Ketegangan Jokowi-DPRD DKI berlanjut ke pengadaan ribuan bus
Diduga gaya kepemimpinan Jokowi dan Ahok yang antimain mata jadi penyebabnya.
Sudah setahun lebih Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama memimpin DKI Jakarta. Selama itu pula, hubungan keduanya dengan DPRD DKI sebagai mitra kerja terlihat panas dingin.
Kondisi ini berbanding terbalik saat Jakarta masih dipimpin Gubernur Fauzi Bowo. Sejumlah program Jokowi dan Ahok selalu mendapat protes dan pertentangan.
Diduga gaya kepemimpinan Jokowi dan Ahok yang antimain mata jadi penyebabnya. Memang, Jokowi dan Ahok selalu menekankan tak memberi kesempatan pada siapa pun untuk memainkan anggaran.
Secara tak langsung DPRD menunjukkan perlawanan. Teranyar, pengesahan APBD DKI 2014 yang harusnya dilakukan sejak akhir November lalu terus molor sampai pertengahan Januari ini.
Padahal, sejumlah proyek butuh pencairan dana cepat. Salah satunya pengadaan 3.000 bus sedang dan 1.000 Transjakarta. Tapi ulah DPRD yang menggantung anggaran membuat pelaksanaan program tertunda.
Berikut perdebatan DPRD dan Jokowi-Ahok soal pengadaan ribuan bus tersebut:
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari Kota Tua Jakarta? Kota Tua adalah harta karun sejarah yang tidak boleh dilewatkan ketika kita mengunjungi ibu kota.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
DPRD nilai pembelian ribuan bus tergesa-gesa
Jokowi telah menganggarkan miliaran rupiah untuk membeli ribuan bus sepanjang tahun ini. Ribuan bus ini akan menggantikan angkutan umum tak laik jalan di ibu kota.
Dengan cara ini, diharapkan warga yang beraktivitas mau meninggalkan kendaraan pribadinya.
Tapi DPRD berkata lain. Mereka menilai rencana itu terlalu terburu-buru.
"Sekarang sarana dan prasarana lalu lintas belum mencukupi untuk menampung 4 ribu bus itu. Coba bayangkan 4 ribu bus beroperasi, tetapi sarana dan prasarana tidak dirapikan, yang ada bus-bus itu cuma nongkrong saja. Kan mubazir jadinya," kata Anggota Komisi B (membidangi transportasi) DPRD, Taufik Azhar.
DPRD minta pengadaan ribuan bus dilakukan bertahap
Selain itu, lanjut Taufik, DPRD merasa keberadaan bus yang sekarang beroperasi bisa dipertahankan selama ada perawatan rutin. Maka itu mereka merasa pengadaan ribuan bus tak terlalu urgent.
Meski proyek itu harus tetap berjalan, DPRD menyarankan dilakukan bertahap.
"Pada prinsipnya sih, jika di lapangan keberadaan ribuan bus tersebut tidak ada masalah ya tidak apa-apa. Tetapi saya inginnya pengadaan 4 ribu bus dilakukan secara bertahap, tidak spontanitas seperti itu," tambah Taufik.
Misalnya, 200 unit bus tiap enam bulan sekali, sehingga tidak menimbulkan kesan terburu-buru dan akan menimbulkan persoalan baru.
Jokowi: Kalau tak setuju, tidak usah beli apa-apa
Saran DPRD agar pembelian bus dilakukan bertahap tak bisa diterima Jokowi. Pembelian secara cicil, kata Jokowi, tidak menyelesaikan masalah di mana ketersediaan angkutan umum sangat mendesak mengingat penggunaan kendaraan pribadi semakin tak terbendung.
"Kita ini mau menyelesaikan persoalan tidak? Kalau tidak mau menyelesaikan masalah tidak usah beli apa-apa aja ya kan," tegas Jokowi.
"Sudah berapa puluh tahun Kopaja kita kek gitu didiemin," tambahnya.
Menurutnya, jika dilakukan pembelian bertahap ditakutkan akan berlomba-lomba dengan kemacetan yang makin parah. Itu sama saja sia-sia.
"Bisa saja saya beli cuma 10 tapi efeknya apa yang rusak setahun bisa 10, 20 atau 30 bus. Berarti kita beli cuma untuk mengganti yang rusak saja," ungkapnya.
Ahok tak mau bahas APBD DKI bila anggaran bus dibintangi
Tak hanya Jokowi, Ahok pun kesal bukan main dibuat DPRD. Ahok mempertanyakan alasan DPRD menolak anggaran pembelian ribuan bus yang sifatnya justru sangat penting.
"Kalau DPRD tidak mau putuskan pembelian ribuan bus sedang dan bus Transjakarta, maka kita nggak akan mau APBD dibahas," ancam Ahok.
Bila pembahasan tak dilakukan, kata Ahok, DPRD juga bakal rugi. Maka itu, dia yakin DPRD akan menyetujui anggaran pengadaan ribuan bus demi meningkatkan pelayanan transportasi angkutan umum di ibu kota.
"Dewan sudah setuju. Sudah oke. Tapi besaran anggarannya saya belum tahu. Nanti saya cari tahu. Kalau tidak disahkan, toh kita bisa gunakan anggaran tahun ini," tambahnya.
Baca juga:
DPRD tolak pembelian langsung 4.000 bus, Jokowi berang
Jokowi jamin tarif bus Transjakarta tak akan naik
Ahok ingin halte Transjakarta dan stasiun KRL terintegrasi
PT Transjakarta jadi BUMD, tarif busway akan naik
Proyek MRT, Halte Transj di Sudirman-Thamrin akan dirombak