Keterbukaan informasi, Sandiaga akan terapkan pola 'buka kebaya'
"APBD 2018 sudah dipelototin oleh ribuan mata dan ini menjadikan APBD milik semua warga karena warga bisa melihat berapa yang harus dihabiskan untuk membunuh tikus di rumah wagub, misalnya," jelasnya.
Pemprov DKI berkomitmen untuk semakin terbuka dalam penyelenggaraan pemerintahan. Publik bisa dengan mudah mengakses berbagai informasi terkait pemerintahan. Dalam mewujudkan keterbukaan informasi ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno mengatakan ingin menerapkan pola 'buka kebaya'.
Sandi mengatakan sejak sebelum menjabat, ia ingin menjalankan roda pemerintahan dengan buka-bukaan. "Kita bukan hanya akan memberikan keterbukaan informasi tapi do more than is required. Kita ingin betul-betul terbuka, istilahnya 'open kimono' atau dalam bahasa sini 'open kebaya'. Tak ada yang ditutup-tutupi. Semua terang benderang mulai di era sekarang," jelasnya dalam acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik Provinsi DKI Jakarta, Jumat (8/12) malam.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Sandi juga mengutarakan gagasannya membentuk open government institute. Dimana keterbukaan pemerintahan itu akan diterapkan di seluruh wilayah, bukan hanya lingkup pemprov.
Transparansi penyelenggaraan pemerintah juga telah diterapkan pihaknya melalui program berbasis elektronik yang bisa diakses semua pihak seperti e-budgeting, e-planning, e-musrenbang, dan lain sebagainya. Ia juga ingin program berbasis elektronik ini diterapkan semua SKPD dan BUMD.
"APBD 2018 sudah dipelototin oleh ribuan mata dan ini menjadikan APBD milik semua warga karena warga bisa melihat berapa yang harus dihabiskan untuk membunuh tikus di rumah wagub, misalnya," jelasnya.
"Hal-hal sangat kecil itu menunjang proses open government," sambungnya.
Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik baru pertama kali dilaksanakan. Sandi menyebut sebagai sejarah baru keterbukaan informasi di Jakarta dan diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan tiap tahun.
Baca juga:
Pemprov DKI Jakarta tetapkan KLB difteri
Bertemu Anies, warga Jaktim curhat soal banjir, sekolah hingga kesehatan
Polemik Anies-Sandi soal LPJ operasional RT/RW DKI
Manuver Anies tarik draf Raperda Reklamasi di tengah kegelisahan nelayan
Perdebatan reklamasi diminta tak abaikan sisi historis