Keterisian Tempat Tidur di RSUD Jati Padang Turun 50 Persen Selama PPKM
Siti menjelaskan sebelumnya, jumlah tempat tidur terisi pasien COVID-19 bisa mencapai 47-60 setiap harinya namun saat ini hanya terisi sebanyak 27.
Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jati Padang, Jakarta Selatan turun ke angka 50 persen seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien COVID-19 saat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Direktur RSUD Jati Padang dr Siti Ainun Dwiyanti mengatakan sebelum perpanjangan PPKM, ruang isolasi rumah sakit itu penuh dan BOR mencapai 100 persen, namun saat ini terjadi penurunan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Siti menjelaskan sebelumnya, jumlah tempat tidur terisi pasien COVID-19 bisa mencapai 47-60 setiap harinya namun saat ini hanya terisi sebanyak 27.
Menurut dia, ketersedian oksigen dan alat penunjang medis lainnya dalam kondisi stabil setelah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Sebelumnya sempat banyak yang ngantri, di IGD aja sempat kita perluas bahkan ada yang sampai tidur di luar. Insya Allah salah satunya karena PPKM dan progres vaksinasi yang digulirkan pemerintah," kata Siti Ainun dilansir Antara, Jumat (30/7).
Menurut dia, saat ini kondisi rumah sakit itu sudah normal kembali. Itu terlihat dari berkurangnya antrean di IGD maupun di loket rumah sakit.
"Sekarang antrean tidak ada lagi, padahal sebelumnya bahkan ada yang sampai 'stuck' karena kita penuh dan di rumah sakit lain juga habis," ujarnya.
Dia berharap agar kondisi ini berlangsung terus sehingga aktivitas di tengah masyarakat berangsur normal kembali. Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dan mengikuti vaksinasi yang digulirkan pemerintah.
Baca juga:
Tempat Tidur Mulai Kosong, Pemkot Tangerang Minta Pasien Isoman Pakai Fasilitas RIT
Kekurangan Stok Vaksin, Pemprov Sumsel Kirim Surat ke Kemenkes
Vaksinasi Covid-19 di Terowongan Kendal
IKAPPI: Semua Pedagang Pasar Mengalami Kesulitan, Kecuali Bahan Pangan
Puan Minta Fasilitas Isolasi Terpusat Anggota DPR Dievaluasi: Belum Perlu Dilakukan