Ketiduran, Pengguna KRL Terkunci Dalam Kereta di Stasiun Bekasi
"Seorang pengguna KRL KA 1444 (Jakarta Kota - Bekasi) masih berada di dalam rangkaian hingga beberapa menit setelah kereta tersebut sampai di stasiun Bekasi pada pukul 21.39 WIB," kata Anne saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (21/6).
Dul seorang pemilik akun media sosial @percyweasleyyy terkunci di dalam gerbong 9 di Stasiun Bekasi. Ia terkunci akibat tertidur saat menikmati perjalanannya tersebut sambil mendengarkan sebuah lagu.
"@CommuterLine min tolong saya ke kunci di gerbong 9 di stasiun bekasi. Ketiduran (emotion menangis)," tulis akun tersebut sambil menunjukkan suasana dalam kereta, Sabtu (20/6) malam.
-
Kapan KNILM melakukan penerbangan perdana? Hari bersejarah itu terjadi pada tanggal 1 November 1928. Saat itu KNILM terbang perdana dari Bandara Andir, Bandung menuju Surabaya.
-
Kapan kejadian ibu hamil marah di KRL terjadi? Peristiwa itu terjadi pada 16 September 2023
-
Kenapa Primus Yustisio sering naik KRL? Saat ditanya alasannya, istri Primus, Jihan Fahira mengatakan kalau suaminya sering memilih KRL untuk menghindari kemacetan.Apalagi, rumah mereka memang cuma berjarak 5 menit dari stasiun.KRL jadi moda transportasi yang lebih cocok untuk aktivitas Primus sehari-hari.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Siapa yang merekam ibu hamil tersebut di KRL? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.
-
Bagaimana PO Bus ALS melayani pengiriman paket? Layani Pengiriman Paket Dengan melayani rute hingga ke Pulau Jawa, ALS pun melihat peluang dengan melayani jasa pengiriman ekspedisi. Maka dari itu, tak heran jika kita melihat bus ALS dengan banyak barang-barang di bagian atas bodi yang berisikan paket-paket ke berbagai kota.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba membenarkan kejadian tersebut. Penumpang itu diketahui menggunakan KRL KA 1444 tujuan Jakarta Kota-Bekasi.
"Seorang pengguna KRL KA 1444 (Jakarta Kota - Bekasi) masih berada di dalam rangkaian hingga beberapa menit setelah kereta tersebut sampai di stasiun Bekasi pada pukul 21.39 WIB," kata Anne saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (21/6).
Ia menjelaskan, penumpang tersebut berada di dalam kereta yang masih dalam keadaan mesin tidak mati. Karena, kereta itu memang masih ingin dijalankan kembali.
"Rangkaian kereta tersebut dalam posisi aman berhenti dengan listrik tetap menyala, hanya pintu memang tertutup. Kereta masih berada di stasiun untuk persiapan perjalanan ke lokasi stabling atau parkir kereta," jelasnya.
"Petugas terkait sedang menyelesaikan administrasi perjalanan, untuk selanjutnya akan kembali cek kereta sebelum dijalankan kembali ke lokasi stabling," sambungnya.
@CommuterLine min tolong saya ke kunci di gerbong 9 di stasiun bekasi. Ketiduran 😭😭😭 pic.twitter.com/R5AeHH8HxS
— dul. (@percyweasleyyy) June 20, 2020
Mengetahui masih ada penumpang di dalam kereta, petugas pun langsung membantu penumpang itu untuk keluar dari dalam kereta tersebut.
"Petugas kemudian membantu pengguna tersebut keluar. Pengguna sebelumnya juga menghubungi twitter @commuterline yang segera mengkomunikasikan dengan petugas di stasiun," ujarnya.
"Pengguna kemudian menyelesaikan perjalanan di Stasiun Bekasi dengan keluar atau tap out dari gate elektronik stasiun seperti pengguna lainnya," tutupnya.
Abdul panggilan penumpang KRL tersebut mengaku berada di dalam kereta selama 20 menit. Selama itulah, ia mencoba hubungi pihak KRL agar bisa keluar dari dalam kereta.
"20 menit dari saya ketiduran (kekunci) saya dari Manggarai naiknya. (Bisa keluar) Karena ada petugas patroli yang kontrol peron terus ngetuk pintu, (sebelumnya) teleponin call center enggak diangkat," ujar Abdul.
Sebelum diberi petunjuk oleh petugas untuk bisa keluar dari dalam kereta. Ia lebih dulu mencoba mencari-mencari tombol agar pintu kereta itu bisa terbuka dengan keadaan panik.
"Coba buka-buka pintu tapi gatau caranya gimana. (Sama) Malah banyak diem enggak tahu harus mau ngapain, (cuma) ketawa sendiri sambil panik," ucapnya.
Meski begitu, ia merasa berterimakasih kepada pihak KRL karena telah membuat dirinya nyaman saat menggunakan kereta sebagai alat transportasinya.
"Terakhir gua mau bilang terimakasih @CommuterLine udah bikin nyaman penumpangnya saking nyamannya sampe ketiduran, dan ternyata bukan cuma saya aja yg begini wkwk. Untuk kedepannya semoga dilakukan pengecekan menyeluruh dari ujung ke ujung ya. Terima kasih," tutupnya.
(mdk/rnd)