Ketua DPRD DKI tegaskan Ahok tidak bisa ditolak
Soal ketidakhadiran anggota fraksi-fraksi KMP di DPRD DKI, Prasetyo mengatakan hal itu bukan masalah.
Lewat rapat paripurna istimewa, DPRD DKI mengumumkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selanjutnya, DPRD akan mengirimkan surat kepada Kemendagri terkait pelantikan Ahok.
Ketua DPRD DKI JakartaPrasetioEdi Marsudi menegaskan, pengumuman yang dilakukan pihaknyatidak bisa ditolak oleh pihak manapun.
"Ini tidak ada tolak menolak. Ini saya mengumumkan apa yang diperintahkan Kemendagri. Itu masalahnya," kataPrasetiousai sidang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (14/11).
Prasetiomengatakan, surat ke Kemendagri akan diupayakan diserahkan hari ini. Soal kapan waktu pelantikan Ahok, menurut dia, hal itu tergantung presiden.
"Tergantung pak presiden memerintahkan mendagrinya," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Soal ketidakhadiran anggota fraksi-fraksi Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD DKI, termasuk empat wakil ketua DPRD,Prasetiomengatakan hal tersebut tidak menjadi masalah.
"Sekarang ini masalahnya kesampingkan dulu. Masalah pribadi ke masalah yang lebih besar. Itu lho masalahnya," ujar dia.
Lalu bagaimana kinerja DPRD DKI selanjutnya? "Enggak ada masalah, kita tetap kerja," ujarnya.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.