Klaster Perkantoran Tinggi, Anies Sebut Efek Euforia Vaksinasi Jadi Abai Prokes
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai, tingginya angka positif Covid-19 di perkantoran akibat rendahnya upaya pencegahan penularan. Menurutnya, bulan Ramadan sepatutnya tidak melonggarkan protokol kesehatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai, tingginya angka positif Covid-19 di perkantoran akibat rendahnya upaya pencegahan penularan. Menurutnya, bulan Ramadan sepatutnya tidak melonggarkan protokol kesehatan.
"Sekarang bulan puasa, tidak ada kebutuhan makan siang bagi yang muslim, tidak perlu minum, sehingga penggunaan masker terus menerus jauh lebih mudah sekarang ini dibanding hari-hari biasa," ucap Anies di Balai Kota, Rabu (28/4).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Bagaimana tanggapan Anies Baswedan tentang hak angket? Sementara, Anies Baswedan mengatakan menyerahkan keputusan terkait hak angket kepada pimpinan partai politik.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menuturkan, celah menurunnya tingkat protokol kesehatan juga diikuti dengan rasa euforia vaksinasi Covid-19. Anies berpendapat, tidak sedikit masyarakat merasa vaksin menjadi upaya prioritas menekan angka kasus penularan.
Selain itu, imbuhnya, tren kasus yang menurun juga memancing masyarakat merasa telah aman, dan abai menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau kita lihat selama beberapa bulan terakhir ini kan stabil, ketika stabil muncul perasaan aman, tenang, padahal belum tuntas, ini yang harus kita tingkatkan lagi," tandasnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menduga ada korelasi penularan Covid-19 klaster perkantoran dengan klaster keluarga. Dugaan ini, masih diselidiki berdasarkan data berdasarkan epidemiologi.
"Beberapa kasus yang ditemukan juga berhubungan dengan klaster keluarga," ucap Widya.
Dalam upaya tracing, pada periode 19-25 April Dinas Kesehatan menemukan 68 kasus positif Covid-19 dari 27 perkantoran. Jumlah ini diyakini masih berpotensi mengalami peningkatan.
Adanya klaster perkantoran juga diduga akibat aturan tentang batas maksimal karyawan bekerja di kantor tidak lagi dijalani.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 478 Tahun 2021, batas maksimal karyawan bekerja di kantor sebesar 50 persen. Batasan ini berlaku untuk setiap perkantoran swasta ataupun milik pemerintah.
"Pemprov DKI Jakarta tetap mengimbau untuk kapasitas ruangan di perkantoran hanya diisi 50 persen," imbuhnya.
Baca juga:
Klaster Covid-19 Perkantoran Meningkat, Anies Ingatkan Warga Taat Protokol Kesehatan
Dinkes DKI Temukan Kasus Covid-19 dari Penerima Vaksin, 73 Persen Bergejala Ringan
2 Masih Diburu, WN India Lolos Karantina Kabur ke Surabaya, Batam dan Bandung
Data Terbaru Kasus Covid-19 di Indonesia 28 April 2021
Penyelenggara Tes Covid-19 di Yogyakarta Wajib Sediakan Ruang Isolasi Sementara
Viral Bule Langgar Karantina, Epidemiolog Dorong Satgas Covid-19 Tindak Hotel PIK