Korban lift jatuh di Blok M Square dioperasi malam ini juga
Korban lift jatuh di Blok M Square dioperasi malam ini juga. Sumarsono mengatakan bahwa korban tidak usah mengkhawatirkan biaya perawatan karena semua akan menjadi tanggungan pemerintah dan pihak mal sampai semua korban pulih.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono meninjau korban jatuhnya lift di Blok M Square. Korban yang dirawat berada di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan.
Sumarsono mengunjungi beberapa orang korban yang dirawat inap. Salah satu korban yang bernama Afdal (50) harus dioperasi malam ini juga karena kakinya patah.
"Serahkan pada RS akan mengoperasi malam ini. Kalau bisa selesaikan malam ini, semua dokter sudah siap," kata Sumarsono saat menengok Afdal, Jumat (17/3).
Sumarsono mengatakan bahwa korban tidak usah mengkhawatirkan biaya perawatan karena semua akan menjadi tanggungan pemerintah dan pihak mal sampai semua korban pulih. "Dan kami akan monitor semua korban ini sampai sembuh," ujar Sumarsono.
Selain Afdal, Sumarsono juga menjenguk Hani, Yasa dan Ade Gunawan. Sumarsono menyampaikan rasa prihatinnya dan mendoakan agar mereka semua bisa cepat sembuh.
"Ini musibah, semua orang tidak menghendaki. Ini adalah musibah jadi gak ada kesengajaan," tutur Sumarsono.
Salah satu korban, Ade Gunawan menceritakan kepada Sumarsono bahwa pada saat itu lift sudah penuh dari lantai enam. Kemudian, ketika lift terbuka di lantai tujuh banyak orang yang memaksakan diri untuk masuk hingga alarm berbunyi karena sudah melebihi kapasitas.
"Sudah masuk semua langsung turun ke bawah, posisi saya di belakang. Dan banyak asap," kata Ade.
Senada, Hani juga bercerita kepada Sumarsono bahwa lift dipenuhi oleh asap. "Tiba-tiba langsung ketutup kenceng banget, rapet banget, sudah pada teriak istigfar lalu turun anjlok ke bawah dan gubrak langsung kayak asap semua, saya enggak bisa napas," ujar Hani.
Total korban yang masuk ke Rumah Sakit ada 24 orang, delapan orang sudah diperbolehkan pulang dan sisanya masih menjalani rawat inap.