KPU sebut putaran kedua Pilgub DKI berjalan baik
KPU sebut putaran kedua Pilgub DKI berjalan baik. Terakhir Hasyim berharap siapapun paslon yang terpilih nanti agar bisa menjalankan tanggung jawabnya sebagai pemimpin dengan baik.
Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman mengatakan pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta putaran kedua berjalan cukup baik. Hal itu diungkapkannya usai melakukan pemantauan terhadap beberapa TPS di Jakarta bersama dengan perwakilan dari DPR RI, Kementerian Dalam Negeri, NGO, dan negara sahabat.
"Berdasarkan pantauan yang kami lakukan di lapangan bersama dengan perwakilan monitoring dari Ketua Komisi II DPR, Tim Kemendagri, NGO, dan Duta Besar negara tetangga Sri Lanka, pelaksanaan pilkada serentak ini berjalan cukup baik. Meski belum seluruhnya sempurna, tetapi secara keseluruhan telah menunjukkan tahapan lebih baik," kata Arief saat menggelar jumpa pers di Restoran Paregu, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).
Arief menegaskan saat ini jumlah sengketa yang tercatat di Mahkamah Konstitusi tentang pelaksanaan pilkada juga menunjukkan angka lebih baik.
"Karena kami terus berusaha melaksanakan aturan sesuai dengan yang perintah dari Mahkamah Konstitusi," ungkapnya.
Sementara itu, anggota KPU Hasyim Asy'ari menyatakan bahwa pemantauan dilakukan tak lain adalah untuk memberi dukukangan moral kepada pihak penyelenggara serta untuk memberi jaminan bahwa tidak ada keberpihakan dari penyelenggara terhadap paslon tertentu.
"Pengawasan ini kami lakukan selain untuk memberi dukungan kepada seluruh anggota KPU DKI juga untuk memberi jaminan kepada masyarakat bahwa jajaran penyelenggara terus menjaga integritasnya," jelas Hasyim.
Hasyim melihat pada pelaksanaan pilgub kali ini antusiasme warga begitu menggebu. Namun meski demikian, keantusiasan warga itu tidak lantas membuat proses pemungutan suara berakhir ricuh.
"Kami melihat banyak sekali warga yang mendaftarkan diri dan hadir di TPS. Mereka begitu antusias dan inilah bentuk pesta demokrasi sesungguhnya," imbuhnya.
Hasyim berharap ke depannya pesta demokrasi ini akan berakhir damai dan masyarakat yang sebelumnya sempat terpecah belah, bisa kembali bersatu.
"Saya berharap pesta demokrasi yang ditandai dengan nyoblos ini bisa membuat hubungan silaturahmi kembali membaik. Dari yang retak dan putus-putus kembali disambunh karena kekuatan demokrasi itu terletak di silaturahmi," paparnya.
Terakhir Hasyim berharap siapapun paslon yang terpilih nanti agar bisa menjalankan tanggung jawabnya sebagai pemimpin dengan baik.
"Pilkada bukan hanya tentang prosesnya tetapi juga tentang komitmen siapapun paslon yang terpilih nantinya. Kami berhadap agar yang terpilih bisa bekerja secara bertanggung jawab dalam masa kepemimpinan lima tahun mendatang," pungkasnya.