Kronologi Bus Paspampres Tabrak Halte Transjakarta di Petamburan, Ternyata Ini Penyebabnya
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Senin (30/9) sore itu.
Bus Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) alami kecelakaan lalu lintas Jalan K.S. Tubun, Slipi, Palmerah Jakarta Pusat pada Senin (30/9) sore. Bus dikabarkan menabrak Halte Transjakarta.
Akun Twitter alias X @shintaagust1 mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan kondisi bus. Bagian depan bus ringsek akibat menabrak material bangunan dan sebagian kaca depan retak.
- Kronologi Kecelakaan Bus Pariwisata Bawa Murid SMP PGRI 1 Wonosari di Tol Jombang, Tewaskan Kernet & Guru
- Kronologi Bus Kramat Djati Terjun ke Jurang 20 Meter di Cipanas Cianjur, Ini Penampakannya
- Kronologi Bus Harapan Jaya di Tol Mojokerto-Surabaya Hingga Menukik Tabrak Pembatas
- Kronologi Kecelakaan Bus di Tol Jakarta-Cikampek yang Menewaskan 6 Orang
"Macet lamaaa di Petamburan, ternyata bus Paspampres nabrak halte @PT_Transjakarta. Udah jelas ya jalur khusus TJ malah dipake lewat sama bus non TJ," tulis pemilik akun seperti dikutip, Senin (30/9).
Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Diella Kartika Artha membenarkan peristiwa itu. Pihak kepolisian langsung turun tangan melakukan evakuasi terhadap bus tersebut. Tidak ada jiwa dalam insiden tersebut.
Penyebab Kecelakaan Rem Blong
Asintel Danpaspampres Kolonel Kavaleri Herman Taryaman menjelaskan kecelakaan terjadi pukul 16.45 WIB. Bus Paspampres menabrak pilar halte busway.
Menurutnya, kecelakaan tunggal itu terjadi akibat rem kendaraan yang blong. Saat itu, bus melewati jalan yang sedikit menurun.
Kemudian, untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan di depannya, maka sopir berinisiatif memasukkan kendaraannya ke jalur Busway.
"Karena sudah tidak terkendali sehingga bus menabrak pilar Halte Busway," ucapnya.
Herman bersyukur dalam insiden kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Hanya saja bus mengalami rusak berat bagian depan.
Akhirnya, sekitar pukul 19.00 WIB bus dapat dievakuasi untuk selanjutnya dibawa ke Mako Paspampres.
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat pengguna jalan atas insiden di atas yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam berlalu lintas karena kemacetan akibat dari kecelakaan," kata Herman.
"Semoga kejadian Laka Lalin ini tidak menimpa kepada yang lain, serta kita harus selalu berhati hati dalam berkendaraan," pungkasnya.