Kubu Ahok nilai wajar kasih honor ke ketua KPU dan Bawaslu DKI
Kubu Ahok nilai wajar kasih honor ke ketua KPU dan Bawaslu DKI. Sumarno dan Mimah diberi honor oleh kubu Ahok-Djarot saat menjadi pembicara. Hal itu dinilai wajar karena tidak ada yang disembunyikan, dilakukan di tempat umum.
Ketua tim pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi mengungkapkan, pertemuan dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Sumarno dan Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) DKI Mimah Susanti sebagai narasumber. Sehingga wajar pihaknya memberikan honor ketika mereka pulang.
Prasetio mengatakan, kedatangan mereka berdua untuk memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang terjadi pada putaran pertama. Karena ada beberapa kejadian yang merugikan pasangan calon petahana pada masa kampanye.
"Kita minta masukan mereka kok apa sih strateginya biar kita gak salah. Kan ada dua kompenen itu KPUD dan Bawaslu. Kita mempertanyakan langkah-langkah kita. Pas putaran pertamakan kita banyak sekali permasalahan di lapangan, Pak Ahok dan Pak Djarot turun dicegat. Apa yang bisa kita tanggapi," jelasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
Karena merasa mendapatkan pengetahuan baru mengenai proses pesta demokrasi, politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, sehingga merasa wajar memberikan honor kepada mereka. Terlebih, dia menilai, pemberian honor kepada pembicara merupakan hal yang biasa dilakukan.
"Aturan membolehkan, kita minta narasumber. Lain ya kalau mereka nyelonong gak ketahuan, itukan di tempat terbuka. Kita mempertanyakan langkah-langkah kita, supaya kita gak salah sesuai aturan Pilkada," jelasnya.
Namun, Prasetio mengaku tidak mengetahui besaran honor yang telah diterima oleh Sumarno dan Mimah. "Wah kalau urusan itu gue gak tahu," tutupnya.