Lagi, kadis di era Foke kembali digeser Ahok
Di zaman Fauzi Bowo, Purba menjabat Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil. Sedangkan Arie jabat kepala Dinas Pariwisata.
Seribuan lebih PNS DKI dari eselon II, III dan IV dirotasi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, hari ini. Rotasi ini dilakukan berdasarkan Keputusan Gubernur DKI Nomor 14-52 Tahun 2016 tanggal 7 Januari 2016 tentang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam dan dari jabatan administrator.
Untuk eselon II, ada sejumlah kadis yang berganti posisi. Posisi paling menonjol dirotasi di Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang sebelumnya disorot Ahok, sapaan Basuki.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta yang dulu dipimpin Purba Hutapea kini dijabat Catur Laswanto. Sedangkan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, yang dulu dipimpin Arie Budhiman, kini dijabat Sopan Adrianto.
Selain dua dinas itu, ada sederet nama baru dijajaran eselon II. Seperti Yurianto menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan BUMD dan Penanaman Modal Provinsi DKI, Subagyo sebagai Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta, Bowo Irianto sebagai Wakil Dinas Pendidikan Provinsi DKI, Yayan Yuhana sebagai Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Kemudian untuk eselon lain yang dilantik ada nama, Junaedi Nelman, menjabat Kasudin Bina Marga Jakarta Barat, Anastasia Savitri sebagai Kasubbag TU Bina Marga Jakbar, Anak Agung Ayu Artiningsih sebagai Wakil Direktur Bidang Keuangan RSUD Pasar Rebo. Ahmad Salahudin sebagai Camat Matraman dan Debby Novita Lurah Tanjung Barat
Untuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan, sebelumnya memang sempat disorot Ahok karena pengajuan anggaran yang begitu besar di APBD 2016. Selain itu, ada permasalahan kinerja lainnya yang dianggap tak maksimal.
Sosok Purba Hutapea dan Arie Budhiman tentu bukan orang baru di lingkup kepala dinas DKI Jakarta. Keduanya sudah menjabat kepala dinas sejak era Gubernur Fauzi Bowo.
Di zaman Fauzi Bowo, Purba menjabat Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil. Sedangkan Arie menjabat kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Keduanya menempati posisi itu cukup lama.
Dengan dirotasinya Purba dan Arie, maka satu persatu pejabat era Foke sudah mulai habis di tataran kepala dinas. Sejak Jokowi masih menjadi gubernur satu persatu pejabat era Foke yang berkinerja buruk dicopot. Kondisi serupa terus terjadi setelah kepemimpinan DKI berpindah tangan ke Ahok.
Baca juga:
Pertama kali, ribuan PNS DKI dilantik Ahok di halaman Balai Kota
Polisi pilih usut penyimpangan KJP dari pada laporan Ahok maki ibu
Sering kalah di PTUN, alasan Ahok copot Kepala Biro Hukum
Ahok berambisi kuasai seluruh rute angkutan umum Jakarta
Soal klinik tak berizin, Ahok ibaratkan dukun yang tetap disukai
Ahok bersikeras tidak akan kembalikan Retno Listyarti sebagai Kepsek
Deklarasi maju Pilgub DKI, Ahok tunggu dapat sejuta KTP
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.