Lakukan pencoblosan ulang, TPS 29 Kalibata jadi bahan tontonan warga
Lakukan pencoblosan ulang, TPS 29 Kalibata jadi bahan tontonan warga. Pemungutan suara dilakukan setelah ditemukan dua orang di lokasi tersebut menggunakan formulir C6 yang bukan miliknya untuk memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada 15 Februari lalu. Warga terlihat antusias kembali menggunakan hak suaranya.
Tempat Pemungutan Suara (TPS) 29, RT 07/RW 05 Kelurahan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan melakukan pemungutan suara ulang, Minggu (18/2). Pemungutan suara ulang dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Pemungutan suara dilakukan setelah ditemukan dua orang di lokasi tersebut menggunakan formulir C6 yang bukan miliknya untuk memilih calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada 15 Februari lalu.
Pantauan merdeka.com di lokasi, warga terlihat antusias kembali menggunakan hak suaranya. TPS yang terletak di permukiman padat dekat Jalan Warung Buncit Raya itu dipenuhi oleh warga yang ingin menggunakan hak suaranya. Selain itu, warga yang tak terdaftar di TPS tersebut juga terlihat memenuhi lokasi.
"Mau lihat aja," kata salah seorang warga, Alan di TPS 29.
TPS 29 di Kelurahan Kalibata menjadi satu dari dua TPS yang menjadi lokasi pencoblosan ulang. Satu TPS lainnya berlokasi di Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta Selatan Muhammad Ikbal menjelaskan, TPS 29 terdaftar sekitar 491 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Pemungutan harus dilakukan setelah ada warga yang mewakili anggota keluarga lainnya mencoblos.
"Warga ini lengkap membawa formulir C6 lengkap dengan Kartu Keluarga. Dia bilang mau mewakili saudaranya di Kanada. Nah, akhirnya Ketua KPPS meminta pendapat kepada Panwas dan Saksi yang hadir. Nah disetujui untuk pemungutan ulang," kata Ikbal di lokasi, Minggu (18/2).
Pemungutan suara akan dilakukan sampai pada pukul 13.00 Wib. Saat ini, warga masih menggunakan hak suaranya di TPS 29 tersebut.
Baca juga:
Pencoblos fiktif di TPS Utan Panjang terancam 5 tahun bui
Konsolidasi PDIP jelang putaran kedua Pilkada
Massa Agus-Sylvi jadi penentu angka golput di putaran kedua
Analisis partisipasi pemilih dan kemenangan Pilkada DKI
Lewat baju, Roy Suryo kasih kode Demokrat pro Anies di putaran kedua
Djarot ungkap isi pertemuan Ahok dengan Megawati
Gerilya Anies-Sandi dan partai pengusung dekati Poros Cikeas
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.