16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS di wilayah Pondok Aren, yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
16 TPS Kebanjiran di Tangsel Akan Gelar Pemungutan Suara Akhir Pekan Ini
"Saya sudah nanya panwascam hari Sabtu atau Minggu untuk pencoblosan di 16 TPS di Pondok Aren," terang Ketua Bawaslu Tangsel Muhamad Acep dalam pesan singkat, Kamis (15/2).
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Tangerang Benyamin Davnie menyatakan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS di Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, ditunda karena banjir.
Selain rekomendasi pencoblosan di 16 TPS di wilayah Kecamatan Pondok Aren, Acep mengungkapkan sejumlah temuan petugas Bawaslu di lapangan berkaitan dengan ketidaktelitian dan kurangnya kecermatan KPU Tangsel dalam penyelenggaraan pemilu.
Asep mencontohkan tertukarnya surat suara pemilihan anggota DPRD Kota Tangerang Selatan di Kelurahan Parigi, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
"Di TPS 13, ada 5 surat suara tertukar. Di mana surat suara dapil 4 masuk ke dapil 5, dan itu sudah tercoblos masuk ke kotak suara. Saat pencoblosan, pemilih tidak lihat dulu," ungkap Acep.
Selain itu ada ketidaksesuaian pada jumlah surat suara dengan DPT di sejumlah TPS.
"Kita dapat laporan adanya kekurangan surat suara di beberapa TPS. Seperti, di Ciputat Timur jumlah DPT-nya ada 284 orang. Tapi, surat suara yang dikirim lebih, ada 291 surat. Lalu, di amplopnya tertulis 290 surat," jelas Acep.
Lanjut Acep, Komisi Pemilihan Umum atau KPU dinilai tidak siap dan tidak cermat sehingga membuat perbedaan isi maupun tulisan dalam jumlah surat suara.
"KPU-nya tidak siap dan tidak cermat. Jadi banyak ketidaksesuaiannya. Selain itu, banyak proses pemungutan suara yang harus ditunda karena lokasinya kebanjiran," tegas Acep.