Langit Jakarta Kembali Biru, Luhut Klaim karena Modifikasi Cuaca
Modifikasi cuaca dilakukan dengan menyemprotkan embun air oleh dua pesawat Cesna.
Luhut mengatakan, modifikasi cuaca dengan menyemprotkan embun air berhasil menekan polusi di Ibu Kota.
Langit Jakarta Kembali Biru, Luhut Klaim karena Modifikasi Cuaca
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan langit di Jakarta mulai biru usai tertutup polusi dalam beberapa waktu terakhir.
Luhut mengatakan, pihaknya berhasil melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menyemprotkan embun air untuk menekan polusi di Ibu Kota.
"Sekarang sedang kita tembakkin dari udara. Jadi sekarang kalau lihat kenapa beberapa hari ini agak baik, karena dari udara kita semprot embun air untuk nangkap polutan-polutannya, itu turunkan ke bawah," kata Luhut di acara Digi-Talk Fest di Jakarta Selatan, Rabu (13/9).
Meski demikian, Luhut meminta seluruh pihak untuk turut membantu mengurangi polusi di Jakarta. Sebab, permasalahan ini tak bisa ia lakukan sendiri.
"Tapi itu tidak bisa sendiri. Ini harus semua holistik penanganannya. Jadi dari mobil, sepeda motor, bus, PLTU yang ada di pabrik-pabrik, bakar-bakar ampah, dan seterusnya, ini harus ramai-ramai kita lakukan,"
ujar Luhut.
merdeka.com
Diberitakan sebelumnya, pemerintah terus melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. TMC ini dilakukan dengan dua pesawat Cesna.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, operasi ini telah dilaksanakan sepekan, sejak 4 September hingga Senin (11/9) kemarin.
"Durasi terbang selama 82 jam 50 menit dan membawa 70.500 liter air yang disemprotkan untuk membentuk evaporasi buatan di langit Jakarta,"
kata Abdul dalam keterangan tertulsi, Selasa (12/9).
merdeka.com
Abdul menjelaskan, setiap pesawat melakukan empat kali sorti di beberapa wilayah di Jakarta dalam satu hari. Adapun wilayah yang disorti adalah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Hasilnya, ujar Abdul, terdapat penurunan polutan PM2,5 yang ia pantau di laman IQAir.
"Upaya tersebut mulai memberikan dampak yang signifikan di mana terjadi penurunan nilai polutan PM 2.5 berdasarkan iqair.com sehingga langit di wilayah Jakarta mulai terlihat bersih," ujar Abdul.
BNPB pun, tambah Abdul, akan terus melakukan upaya pengurangan polusi di Jakarta sampai beberapa hari ke depan dan dengan menyesuaikan kondisi yang diperlukan.