Lima Korban Kecelakaan Transjakarta Masih Dirawat di RS Polri
Yayok mengatakan dua jenazah korban tewas yang merupakan seorang sopir bus dan satu penumpang dalam kecelakaan TransJakarta sudah diambil oleh pihak keluarga.
RS Polri Kramat Jati masih merawat lima orang korban luka-luka dalam musibah kecelakaan bus TransJakarta di Cawang, pada Senin (25/10).
Kepala Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Yoyok Witarto, mengatakan jumlah korban kecelakaan bus TransJakarta sebanyak 17 orang dan dua di antaranya meninggal dunia.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Dimana uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dimulai? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Transjakarta memperpanjang jam operasionalnya? Perpanjangan jam layanan dilakukan untuk mendukung akses mobilitas masyarakat yang ingin menonton secara langsung pertandingan itu di GBK.
"15 orang datang ke instalasi gawat darurat, lima di antaranya sedang rawat inap. Ada yang luka-luka di pipi, kepala dan patah tulang," kata Yayok Witarto di Jakarta, Selasa (26/10).
Yayok menambahkan untuk 10 korban luka-luka kecelakaan bus TransJakarta sudah diperbolehkan pulang untuk rawat jalan. Dia mengatakan kondisi lima orang korban luka tersebut seluruhnya stabil setelah dilakukan tindakan operasi.
"Sebagian sudah dilakukan tindakan operasi, kondisi relatif stabil. Sedangkan yang 10 orang rawat jalan," ujarnya.
Lebih lanjut, Yayok mengatakan dua jenazah korban tewas yang merupakan seorang sopir bus dan satu penumpang dalam kecelakaan TransJakarta sudah diambil oleh pihak keluarga.
"Kedua jenazah di ruang forensik, info yang kami dengar sudah dibawa oleh pihak keluarga," tuturnya seperti dilansir dari Antara.
Sebelumnya terjadi kecelakaan dua unit bus TransJakarta di Jl. MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (25/10) sekitar pukul 08.40 WIB.
Akibat kecelakaan itu dua orang meninggal dunia dan 37 penumpang mengalami luka-luka.
Baca juga:
PT Transjakarta Tingkatkan Evaluasi Periodik Imbas Kecelakaan Bus di Cawang
Hasil Tes Darah Pengemudi Transjakarta yang Tewas Tabrakan Tidak Mengandung Narkoba
Olah TKP, Kecepatan Bus Transjakarta 55,4 Km/Jam Saat Menabrak
VIDEO: Momen Dramatis Evakuasi Sopir Bus TransJakarta Terjepit Akibat Kecelakaan
Polisi Ralat Jumlah Korban 2 Bus Transjakarta Tabrakan: 2 Meninggal, 31 Luka