Lindungi warga dari begal motor, Ahok pasang 2.500 CCTV
CCTV akan dipasang di lokasi-lokasi yang sulit terpantau aparat keamanan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memasang 2.500 camera circuit television (CCTV) di seluruh penjuru ibu kota untuk mengantisipasi aksi begal. Pemasangan ini akan dilakukan akhir tahun 2015 nanti.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pemasangan CCTV ini digunakan untuk membantu aparat penegak hukum dalam mengantisipasi beragam kejahatan. Dengan adanya kamera pengawas maka petugas bisa memantau daerah rawan yang kerap kali luput dari pantauan.
"Polisi dan intel sudah berkeliaran termasuk tentara juga sudah berkeliaran. Kalau kamu patroli keliling terus si penjahat juga tahukan jam berapa keliling. Makanya kami ingin memonitoring di CCTV karena Jakarta begitu luas," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (26/2).
Untuk sementara, Pemprov DKI Jakarta masih mengandalkan CCTV yang sudah terpasang. Tak heran jika masih ada beberapa kawasan yang luput dari pengawasan.
"Namanya wilayah luas pasti satu dua kecolongan ada. Tapi secara umum aparat sudah mulai bergerak. Kejadian sekarang kan enggak tiap malam juga tapi kami sudah jaga-jaga ini," tutupnya.
Baca juga:
Tukang ojek resah begal motor kian marak dan sadis
Jabodetabek 'dihantui' begal sadis, warga salahkan polisi
Lindungi warga dari begal motor, Ahok pasang 2.500 CCTV
Ini ciri-ciri komplotan begal, waspadai di lingkungan kita
Polisi sebut begal tak cuma kelompok Lampung, ada 5 sindikat lagi
Wakapolri baru minta anak buah waspada setelah begal merajalela