Lucunya Lulung, taruhan iris kuping batal jika Ahok tak gugat BPK
"Kalau KPK bilang nanti ada konspirasi politik terus dia bilang enggak ada kejahatan, gue saja mati," kata Lulung.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung bimbang dengan janjinya yang akan mengiris telinga jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berani menggugat hasil audit BPK ke pengadilan. Lulung meralat ucapannya soal batas waktu eksekusi iris telinga yang dijanjikan.
"Mana? Gue kasih waktu dua hari ke Ahok kok. Kalau lewat dua hari, ya enggak bisa," kata Lulung di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (16/4).
Pada Kamis (14/4) kemarin, saat di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Lulung sama sekali tidak memberi batas waktu kapan telinganya akan diiris. Masalah batas waktu pun diklarifikasi Lulung.
Politisi PPP ini akan memberikan batas waktu sekitar satu minggu bagi Ahok untuk berani menggugat hasil audit BPK soal Sumber Waras ke pengadilan.
"Boleh dong. Ahok saja boleh ngomong plintat plintut. Siapa bilang gue takut? Seminggu. Iya tapi dari kemarin (saat di UNJ). Dua-duanya (kuping yang diiris)," tegasnya.
Alasan dia memberi waktu singkat itu adalah karena dia takut KPK menahan kasus ini dan menilai pembelian lahan RS Sumber Waras tersebut tidak ada kejahatan atau kerugian.
"Sekarang gue klarifikasi, kalau kelamaan KPK bilang nanti ada konspirasi politik terus dia bilang enggak ada kejahatan, gue saja mati," cetus Lulung.
Dengan batas waktu itu, Ahok ditantang untuk menggugat hasil itu hingga 21 April mendatang. Jika sampai tanggal tersebut tak kunjung menggugat, katanya, nazar iris kuping itu akan hangus.
"Kalau enggak ngiris ya gue diomelin saja kan wah Haji Lulung bohong gitu kan? Enggak apa-apa. Yang penting dia berani enggak satu minggu dari kemarin gw ngomong. Enggak bisa, pokoknya dari kemarin bukan sekarang," pungkasnya.
Baca juga:
Jawaban nyelekit Ahok ditantang Lulung dan didoakan Fadli Zon
Ahok tunggu Lulung potong kuping sebelum gugat BPK ke pengadilan
Lulung minta Pemprov DKI bedakan tanah negara dan aset pemerintah
Bilang BPK ngaco, Ahok ditantang Lulung tuntut ke pengadilan
Lulung: Ahok sama pengusaha mau negosiasi, ke rakyat pakai tentara
Lulung: Kalau Ahok sekali jadi, selesai nih republik
Lulung makin jadi-jadi mengkritik saat Ahok diperiksa KPK
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang para koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ken Arok membunuh Tunggul Ametung? Ken Arok membunuh Tunggul Ametung menggunakan keris buatan Mpu Gandring.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.