Luhut mau jelaskan proyek reklamasi, Anies bilang 'Oktober saja'
Luhut mau jelaskan proyek reklamasi, Anies bilang 'Oktober saja'. Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan berencana bertemu dengan Cagub DKI Anies Baswedan terpilih versi C1 KPU DKI. Luhut akan menjelaskan program reklamasi teluk Jakarta yang saat kampanye ditolak oleh pasangan Anies-Sandi.
Menko Kemaritiman Luhut B Panjaitan berencana bertemu dengan Cagub DKI Anies Baswedan terpilih versi C1 KPU DKI. Luhut akan menjelaskan program reklamasi teluk Jakarta yang saat kampanye ditolak oleh pasangan Anies-Sandi.
Menanggapi itu, Anies menegaskan, hingga saat ini dirinya belum resmi menjadi gubernur DKI Jakarta. Meskipun sudah yakin menang, menurut dia, KPU DKI belum memutuskan siapa pemenang Pilgub DKI 2017 putaran kedua 19 April lalu.
Anies menegaskan, pihaknya lebih memfokuskan 23 janji kampanye. Soal reklamasi yang diminta Luhut, Anies tak mau menjawab lugas.
"Janji kampanye (23 janji) apa kemarin, kita jalankan sesuai janji kampanye," kata Anies usai berkunjung ke Yayasan Perguruan Islam As Sa'adah, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Minggu (23/4).
Soal pertemuan dengan Luhut, Anies mengatakan, kemungkinan akan bertemu setelah dilantik, yakni Oktober. Karena saat ini dirinya belum jadi gubernur.
"Habis Oktober saja," kata dia.
Anies pun menambahkan, wajar saja jika warga akan mengawal janji kampanyenya. Namun dia menekankan, saat ini gubernur masih Basuki T Purnama (Ahok).
"Janjinya, pilkada seminggu saja belum. Jadi saya sampaikan saya ini belum jadi Gubernur, KPU belum mutusin," ujarnya.
"Jadi nanti kalau mau komunikasi sama Gubernur saja, Gubernurnya baru dilantik Oktober," tambahnya.
Di Istana Kepresidenan, Kamis (20/4) lalu, Luhut ingin bertemu dengan Anies untuk menjelaskan proyek reklamasi. Luhut yakin, Anies menolak karena belum paham secara keseluruhan tujuan proyek reklamasi tersebut.
"Mungkin Pak Anies belum tahu banyak data (soal reklamasi). Tapi kami harap nantinya bisa mendapatkan pikiran yang lebih jernih," kata Luhut.
Baca juga:
Anies Baswedan: Kita diberi menang telak, kalau tinju menang KO
Bersama Lulung, Anies disambut salawat dan petasan di Pondok Kelapa
Diulang, pasangan AHok-Djarot tetap unggul di TPS 01 Gambir
Djan Faridz berharap Anies-Sandi jalankan program Ahok-Djarot
Kubu Anies-Sandi akui kepuasan warga atas kinerja Ahok-Djarot tinggi
Konsultan Anies-Sandi: Partai pendukung tak solid pilih Ahok-Djarot
Kubu Anies-Sandi sebut Ahok-Djarot kalah karena dukungan stagnan
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Kapan Anies mengumukan kembali maju di Pilkada Jakarta? Sejauh ini, Anies baru mengantongi dukungan resmi dari PKB, partai yang mengusungnya di Pilpres bersama Muhaimin Iskandar. Setelah resmi mendapat dukungan, Anies akhirnya mengumukan Kembali maju Pilkada Jakarta. "Saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies kepada wartawan di Jakarta, Jumat (14/6).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.