Lulung disindir Ahok soal Lamborghini: Dia panik kehabisan isu
Lulung mengatakan bahwa mobil Lamborghini hanya pengalihan isu terhadap dugaan kasus korupsi RS Sumber Waras.
Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana membantah mempunyai mobil Lamborghini apa yang dikatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Padahal dulu Polda Metro menahan Lamborghini milik Lulung lantaran berpelat bodong.
Pria akrab disapa H Lulung ini mengatakan bahwa mobil Lamborghini hanya pengalihan isu terhadap dugaan kasus korupsi RS Sumber Waras.
"Dia (Ahok) kehabisan isu soal ngomong-ngomong Lamborghini, sudah panik, sudah kehabisan isu," kata Lulung di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/2).
Dia juga membantah tak membayar pajak kepemilikan mobil mewah tersebut. "Enggak ada urusan Lamborghini sama saya, urusannya sama Ahok silakan saja. Ahok mau apa soal Lamborghini terserah dia mah, kehabisan isu, Kalijodo dimainin," tandasnya.
Dia menambahkan, KPK akan menetapkan Ahok sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi RS Sumber Waras.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut Lulung harusnya berhati-hati terkait kepemilikan mobil mewah. "Saudara Lulung itu harus banyak belajar lah. Kalau punya Lamborghini itu harus bayar pajak," kata Ahok, di sela upacara bersama TNI-Polri di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (17/2).
Dia yakin mobil itu hasil gratifikasi. Namun Lulung tak melaporkannya ke KPK.
"Itu mungkin dia mau ditangkap KPK karena gratifikasi, mungkin minjem dia Lamborghini-nya. Dia sekarang mau lapor KPK, tapi dia lupa. Gratifikasi itu lapor 45 hari kerja ini ada cerita tahun lalu, mungkin orang-orang KPK bisa inget kasus Lamborghini," sindirnya.