M Taufik minta Ahok tak sesumbar tanggapi ancaman teroris
Taufik berharap Ahok untuk lebih hati-hati dalam berucap.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengkritik pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang meminta warga DKI Jakarta tak usah takut dengan aksi teror di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) kemarin. Taufik berharap Ahok untuk lebih hati-hati dalam berucap.
"Kalau kata saya harus hati-hati, keamanan sesuai kebutuhan saja, kan kemarin Ahok bilang menantang juga kan," kata Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta (21/1).
Bila benar menjadi sasaran teroris, politisi Gerindra ini meminta Ahok untuk menyerahkan pengamanan atas dirinya kepada pihak Polda Metro Jaya. Dia juga menilai selama ini kinerja instansi pimpinan Irjen Pol Tito Karnavian itu sudah cukup baik mengantisipasi ancaman terorisme.
"Semuanya kita serahkan pada Polda Metro jaya. Dia yang tau kebutuhan, bahwa Jakarta aman. Kita kan mengapresiasi langkah-langkah Polda memecahkan teroris. Sudah jelas, bilang sama Ahok enggak usah takut lah," jelasnya.
Terkait pengamanan lingkungan di Jakarta, kata Taufik, Ahok seharusnya tidak memberikan perintah bernada ancaman agar pejabat setingkat RT/RW serta warga DKI waspada terhadap ancaman teror. Melainkan lebih dengan mengajak agar bersama-sama menjaga lingkungan.
"Ya tapi jangan ngancem gitu lho, itu yang saya enggak suka dia suruh ngawasin terus ngancem gitu lho. Kan ngomongya gitu, RT/RW enggak bisa lurah, pecat. Ayo sama-sama yang ada di wilayah ini kita amankn lingkungan kan kalau diancam malah enggak kerja," pungkas Taufik.
Ahok sebelumnya mengaku heran dengan para pelaku teror yang mau mengorbankan nyawa dengan melakukan bom bunuh diri. Menurutnya, para pelaku bom telah dibohongi oleh pemimpin mereka.
Hal itu diungkapkan Ahok karena biasanya mereka diiming-imingi janji untuk tewas secara terhormat dan masuk surga, tapi hal itu salah.
"Meledak sendiri saja ketembak. Komandannya mana ada yang mau mati, yang bodoh saja yang disuruh mati, dibohongin masuk surga. Masuk neraka lu semua, dibohongin lu. Gw jamin lu pasti masuk neraka yang mati seperti itu! Aku yang ngomong," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (15/1).
Bagi mantan politisi Gerindra ini tidak ada satu agama mana pun yang mengajarkan umatnya untuk angkat senjata melakukan teror bagi masyarakat. Dia pun tak segan menyatakan bahwa para pelaku teror ini sebagai pengecut.
"Enggak ada ajaran agama seperti itu. Yang kurang ajar, yang mimpin bawa senjata kabur. Pengecut, bohongin orang bodoh, orangnya mati, lu enggak mau mati," tegasnya kesal.
Ditambahkannya, dia mengimbau kepada masyarakat tidak boleh takut dengan segala ancaman teror. Karena, pelaku teror akan berpikir dua kali untuk melakukan hal serupa di Jakarta. Seperti diketahui, pihak kepolisian sudah menembak mati seluruh pelaku teror di perempatan Sarinah.
"Ya enggak usah takut dong, gw aja kerja seperti biasa. Enggak ada apa-apa. Enggak usah takut kalau mereka berani muncul sekarang juga mereka mikir gitu loh. Yang berani mati kan yang bodoh saja disuruh pasangin bom," pungkas orang nomor satu DKI ini.
Baca juga:
Dikabarkan jadi incaran ISIS, Ahok sebut mati itu di tangan Tuhan
Ada isu Ahok jadi terget teroris, pengamanan Balai Kota diperketat
M Taufik soal Ahok buat RPTRA: Itu kampanye buat Pilkada DKI 2017
Ahok akui pembangunan kereta cepat di Indonesia terlambat
Aset Pemprov DKI banyak yang hilang, salah siapa?
Disindir Yusril soal Satpol PP dan teroris, ini reaksi Ahok
Fitra sebut banyak tanah Pemprov DKI yang hilang, biro hukum lemah
-
Kapan Idrus Hakimy diangkat menjadi anggota DPRD Sumbar? Pada 7 November 1966, Dt. Rajo Panghulu diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) Sumatera Barat dari fraksi Golkar.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.