Maju Pilgub DKI, Hasnaeni 'Wanita Emas' PeDe bakal kalahkan Ahok
Warga Jakarta tak butuh hanya membutuhkan pemimpin yang menggunakan otak saja tetapi juga dengan hati.
Mischa Hasnaeni Moein, Politikus Partai Demokrat yang menjuluki dirinya sebagai 'Wanita Emas' ini mengaku sudah siap mengalahkan Ahok dalam pemilihan Cagub DKI Jakarta 2017. Bahkan, ia percaya diri 100 persen akan mengalahkan Ahok.
"Saya optimis 100 persen saya bisa memenangkan dalam pilkada nanti. Karena saya yakin, masyarakat Jakarta sudah tidak mau lagi dipimpin dengan orang kekerasan," kata Hasnaeni di Warung Komando, Jakarta Selatan, Minggu (6/3).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
Hasnaeni mengungkapkan, warga Jakarta tak butuh hanya membutuhkan pemimpin yang menggunakan otak saja tetapi juga dengan hati, dengan kelembutan, dengan bagaimana mengedepankan kepentingan masyarakat, dan tentu bagaimana menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Jakarta ini.
"Sehingga Jakarta ini bisa aman dan nyaman di mana pun kita berada, jadi tidak macet lagi, tidak banjir lagi dan kesejahteraan masyarakat sehingga tidak ada kesenjangan sosial yang ada seperti sekarang ini," ujarnya.
Disinggung dukungan dari Partai Demokrat, Hasnaeni klaim didukung penuh. Sebab, dirinya merupakan satu - satunya anggota perempuan yang mencalonkan diri sebagai Gubernur 2017 mendatang.
"Partai Demokrat mendukung saya, apalagi saya perempuan satu - satunya di kader Demokrat yang ingin maju dan mencalonkan diri sebagai gubernur," tutupnya.