Makna Hari Pahlawan untuk Ahok: Tidak korupsi!
Bagi Ahok, koruptor sama dengan penghianat bangsa yang menghina nyawa dan darah pahlawan.
Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November kemarin membawa makna tersendiri untuk Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Menurut Ahok, sapaan Basuki, salah satu cara menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan negara ini dengan tidak menjadi seorang koruptor.
"Bagi saya kalau mau jadi pahlawan masa kini, minimal kamu enggak mengkhianati perjuangan para pahlawan yang sudah mati. Dengan cara apa? Enggak usah korupsi aja," ujar Ahok usai mengikuti upacara Peringatan Hari Pahlawan 2013 di lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (11/10).
Bagi Ahok, seorang koruptor tak ubahnya seperti pengkhianatan besar yang tidak bisa merealisasikan makna perjuangan pahlawan.
"Berarti mereka (koruptor) mengkhianati, menghina nyawa dan darah pahlawan," tegasnya.
Oleh karena itu, dia berharap segenap bangsa bisa menghidupkan kembali nilai kepahlawanan dengan mengabdi pada negara dan menegakkan nilai moral.
"Kita enggak bakalan bisa sebanding dengan pahlawan yang sudah gugur, karena kita belum sampai mengorbankan darah, apalagi nyawa," tutup Ahok bijak.