Manfaatkan aksi 2 Desember, PKL naikkan harga dagangan
Biasanya, setiap ada kegiatan yang melibatkan banyak orang, keuntungannya ikut melonjak dibanding hari biasa. Pedagang sengaja menaikkan harga demi meraup keuntungan.
Aksi 2 Desember yang digelar di Lapangan Monas tidak hanya dipadati massa aksi dari pelbagai daerah, tapi juga dipenuhi pedagang kaki lima. Mereka memanfaatkan keramaian aksi massa untuk mengais rezeki. Mereka menjajakan minuman dan makanan.
Beberapa pedagang makanan menjajakan dagangannya di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha terutama di jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Salah satunya Edi. Dengan ramah dia menawarkan dagangannya ke peserta aksi.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kenapa para pedagang Teras Malioboro II melakukan aksi demo? Para pedagang yang selama ini berjualan di Teras Malioboro II melakukan demo pada Sabtu malam, 13 Juli 2024. Dalam sebuah video yang diunggak akun Instagram @merapi_uncover, terdengar salah seorang pedagang berorasi di halaman Teras Malioboro II. Salah satu bagian orasinya mengatakan bahwa para pedagang yang berjualan di tempat itu merasa dibohongi.
"Neng Ketupat Tahu," ucap Edi sambil menawarkan dagangannya kepada pengunjuk rasa yang lewat di depannya, Jumat (2/12).
Namun, wanita yang dituju Edi mengabaikan tawarannya. Tidak putus asa, Edi menawarkan dagangannya ke pengunjuk rasa yang lain. Pria asal Sumenep, Madura ini memanfaatkan ramainya massa aksi untuk meraup keuntungan. Biasanya, setiap ada kegiatan yang melibatkan banyak orang, keuntungannya ikut melonjak dibanding hari biasa.
"Kalau biasanya per porsi Rp 15.000, ini tadi saya coba jual Rp 20.000 dan ternyata laku. Keuntungan hari ini lumayan di banding hari biasanya mbak," tutur Edi.
(mdk/noe)