Mendagri ingatkan Anies Baswedan untuk perhatikan daerah penyangga
Politisi PDIP ini mengungkapkan, DKI harus mau menyisihkan anggaran daerahnya untuk menyokong daerah penyangga. Alasannya, Jakarta tidak mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri, seperti banjir, macet dan sampah.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengomentari polemik pengelolaan sampah DKI Jakarta di Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dia meyakin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menyelesaikan polemik dana kemitraan dengan Pemkot Bekasi.
Tjahjo mengungkapkan, secara prinsip Pemprov DKI Jakarta telah berkomitmen untuk menyisihkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) miliknya untuk daerah-daerah penyangga, termasuk Bekasi.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
"Saya yakin Pak Anies memahami ada komitmen itu. Karena Jakarta harus membangun sinergi, membangun konektivitas dengan Pemda-Pemda baik di Banten maupun di Jabar. Itu prinsip," katanya di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta Pusat, Senin (22/10).
Politisi PDIP ini mengungkapkan, DKI harus mau menyisihkan anggaran daerahnya untuk menyokong daerah penyangga. Alasannya, Jakarta tidak mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri, seperti banjir, macet dan sampah.
"Kalau Jakarta mau enggak macet, mau sampahnya tertib, mau enggak banjir ya tolong pikirkan mulai Tangerang, Tangsel, Depok, Bekasi, sampai Bogor dibantu," ucapnya.
Dia meminta semua pihak menahan diri terkait polemik dana kemitraan tahun 2018 tersebut. Tjahjo menilai, Anies perlu waktu membahas anggaran tersebut dengan DPRD DKI Jakarta.
"Kalau terhambat ya jangan Bekasinya terus menggugat, terus mensetop, kan nggak boleh. Saya yakin DKI ada komitmen," Tjahjo menandaskan.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gelar pertemuan, Anies & Wali Kota bekasi sepakat selesaikan sampah Bantargebang
Masih belum mendesak, Gubernur Jabar ogah campuri kisruh sampah DKI-Bekasi
Wali Kota Bekasi datangi Balai Kota, bahas dana kemitraan?
Anies blak-blakan Bekasi minta dana kemitraan triliunan rupiah
Polemik sampah di Bantargebang gara-gara dana kemitraan DKI tak lancar
Beda Jokowi & Ahok, Wakil Walkot Bekasi ngaku sulit hubungi Anies bahas kisruh sampah