Menengok Progres Penanaman Kembali Rumput di JIS Jelang Piala Dunia U-17
Rumput JIS terpaksa diganti karena dianggap tidak memenuhi standar FIFA.
Rumput sebelumnya dianggap tidak memenuhi standar FIFA sehingga harus dibongkar.
Menengok Progres Penanaman Kembali Rumput di JIS Jelang Piala Dunia U-17
Jakarta Internasional Stadium (JIS) terpilh menjadi salah satu dari empat stadion yang bakal dipakai selama event Piala Dunia U-17. Saat ini, JIS terus melakukan penyempurnaan dan perapian.
Salah satu fokus perbaikan yakni pergantian rumput. Rumput JIS terpaksa diganti karena dianggap tidak memenuhi standar FIFA.
Saat ini, pemasangan rumput JIS sedang dilakukan. Rumput yang dipakai berasal dari stadium milik Universitas Pelita Harapan (UPH) di Lippo Karawaci.
- FIFA Bakal Berkantor di Indonesia saat Piala Dunia U-17, Penonton Ditargetkan 10-18 Ribu Setiap Pertandingan
- Rumput JIS Tidak Standar FIFA Mulai Dibongkar, Dirawat di Tempat Pembibitan Jakpro
- Profil 4 Stadion untuk Piala Dunia U-17: Satu akan 'Disulap' Seperti Anfield
- CEK LOKASI: Sejumlah Titik di JIS Belum Standar FIFA buat Digelarnya Piala Dunia U-17
Proses pemasangan rumput baru mencapai 37 hingga 40 persen sejak dipindahkan pada 9 Oktober 2023 lalu.
Pantauan merdeka.com di lokasi, dari bangku VIP terlihat di sisi kiri stadion masih tanah berpasir. Kondisi tersebut karena belum semua rumput ditanam. Sebab, butuh beberapa proses untuk kemudian rumput bisa ditanam dan dirapikan.
Tampak pula Lawn Mower atau mesin pemotong rumput yang terletak pada bagian kanan.
Proses pemasangan rumput biasanya dilakukan mulai pukul 08.00 Wib hingga pukul 16.00 atau 17.00 Wib.
Ditargetkan, pemasangan rumput selesai padaa akhir Oktober ini. Event Piala Dunia U-17 akan dimulai 10 November hingga 2 Desember 2023.
Sementara persiapan lainnya, bangku penonton serta video tron juga sudah terpasang dengan baik di tempatnya. Sejumlah bangku penonton terlihat sedang dibersihkan beberapa petugas yang mengenakan kaos berwarna merah dan bawahan atau celana hitam.
Sebelumnya, Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara tengah dilakukan penyempurnaan rumput stadion untuk menyambut kejuaraan sepak bola piala dunia U-17 yang akan berlangsung di bulan November 2023.
Rumput stadion nantinya akan berasal dari arena sepak bola stadium Universitas Pelita Harapan (UPH) di Lippo Karawaci.
Rumput lapangan bola dari arena Universitas Pelita Harapan di Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, berjenis Zoysia Matrella.
Proses analisa dan pemilihan rumput tersebut, yang melibatkan pihak FIFA, telah melewati persiapan dan proses seleksi yang matang, serta pengujian kualitas baik dari segi kerapatan, kepadatan, dan kekuatan rumput, juga kesesuaian karakteristik jenis rumput untuk digunakan dalam kejuaraan sepak bola FIFA kategori U-17.
"Kami bangga Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan piala dunia U-17. Acara tersebut membawa berkat untuk bangsa Indonesia dan olah raga sepak bola. Semoga rumput yang telah kami pelihara dengan baik selama bertahun-tahun untuk mahasiswa kami dapat turut mensukseskan acara kejuaraan dunia tersebut."
Kata Rektor Universitas Pelita Harapan, Jonathan Parapak.
Kampus Universitas Pelita Harapan, di Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang, merupakan salah satu universitas swasta dengan 20,000 mahasiswa yang didirikan di tahun 1994 oleh Ir. Johannes Oentoro dan Dr. (HC) James Riady dari kelompok usaha Lippo.
Serangkaian persiapan dan perawatan intensif juga telah dilakukan terlebih dahulu sebelum rumput dipanen dan dipindahkan ke JIS. Perawatan yang dilakukan antara lain berupa penyiraman intensif selama hampir tiga minggu serta pemupukan hingga rumput mencapai kualitas prima.
Per tanggal 9 Oktober 2023 lalu, rumput UPH telah berhasil dipanen untuk selanjutnya dilakukan pemasangan di JIS.
Pemanenan dilakukan dengan mesin khusus untuk dapat menghasilkan gulungan rumput seperti karpet yang memiliki ketebalan lebih dari 4 cm.