Profil 4 Stadion untuk Piala Dunia U-17: Satu akan 'Disulap' Seperti Anfield
FIFA dan PSSI menyepakati penggunaan 4 stadion untuk Piala Dunia U-17 2023 pada November-Desember 2023.
FIFA dan PSSI menyepakati penggunaan 4 stadion untuk Piala Dunia U-17 2023 pada November-Desember 2023.
Profil 4 Stadion untuk Piala Dunia U-17: Satu akan 'Disulap' Seperti Anfield
Sebelumnya FIFA sudah melakukan inspeksi akhir Juli lalu terhadap 4 stadion, yakni: Jakarta International Stadium (Jakarta), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Manahan (Solo).
Kendati begitu, PSSI masih menunggu pengumuman resmi dari FIFA terkait pilihan stadion yang bakal digunakan.
"Nanti FIFA yang mengumumkan. Kita usulkan tim nasional main di Jakarta, lalu juga pembukaan di Jakarta. Semifinal dan Final di Solo."
-Ketua PSSI, Erick Thohir-
merdeka.com
Jakarta International Stadium (Jakarta)
Jakarta International Stadium (JIS) sempat menjadi polemik mengenai sertifikasi, namun FIFA memutuskan stadion berkapasitas 82 ribu kursi ini dapat digunakan dengan adanya renovasi di sejumlah bagian, termasuk rumput.
JIS dilengkapi dengan lapangan utama, 2 lapangan latihan, 2 ruangan serbaguna, 4 ruang ganti pemain serta penunjang pertandingan dan penonton lainnya. Biaya yang dihabiskan disebutkan mencapai Rp 4 hingga 5 triliun.
Stadion Si Jalak Harupat (Bandung)
Si Jalak Harupat merupakan julukan salah seorang pahlawan nasional dari Bojongsoang, Bandung, yaitu Otto Iskandardinata. Stadion ini dikelola Pemerintah Kabupaten Bandung dan Persikab Bandung. Namun tetap digunakan Persib Bandung sebagai homebase Liga 1 BRI.
Pembangunan Si Jalak Harupat mencapai Rp 67,5 miliar. Stadion ini diperkirakan bisa menampung 27.000 penonton. Stadion ini diresmikan pada 26 April 2005 oleh Agum Gumelar yang menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat.
Gelora Bung Tomo (Surabaya)
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) disebut-sebut memiliki kemiripan dengan markas Barcelona, Camp Nou. Stadion ini terletak di Benowo, Surabaya, Jawa Timur. Diproyeksi, GBT mampu menampung 46.806 penonton.
GBT mulai dibangun pada 2008 dan dibuka 6 Agustus 2010 dengan anggaran Rp600 miliar. Hingga kini GBT masih menjadi home base Persebaya Surabaya dalam kompetisi Liga 1 BRI.
Pemkot Surabaya berencana menjadikan stadion ini seperti Anfield di Inggris. Yakni, stadion yang menjadi tempat wisata. Apalagi Surabaya dan Liverpool memiliki kerja sama sister city.
Stadion Manahan (Solo)
Stadion Manahan berkapasitas 25 ribu. dan menjadi milik Pemkot Surakarta dan dikelola oleh Yayasan Gelora Surakarta. Manahan Solo digunakan klub Persis Solo sebagai home base di Liga 1 BRI.
Stadion ini terletak di Jalan Adi Sucipto, Manahan, Banjarsari, Surakarta. Hanya 9 kilometer dari Bandara Internasional Adisumarmo.
Stadion Manahan pernah menjadi tuan rumah event olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara ASEAN Para Games 2011.