Stadion Si Jalak Harupat Siap Digunakan untuk Piala Dunia U17, Erick Thohir Siapkan Integrasi Kereta Cepat Whoosh
Nantinya akan ada bundling tiket menonton pertandingan dengan tiket kereta cepat.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kabupaten Bandung sudah siap digunakan untuk Piala Dunia U17. Menteri BUMN ini juga menyatakan tengah menyiapkan integrasi kereta cepat Whoosh sebagai sarana transportasi yang mendukung perhelatan itu.
Stadion Si Jalak Harupat Siap Digunakan untuk Piala Dunia U17, Erick Thohir Siapkan Integrasi Kereta Cepat Whoosh
Hal itu disampaikan Erick Thohir seusai meninjau SJH, Senin (9/20), dalam rangka persiapan menjelang Piala Dunia U17 yang diselenggarakan pada 10 November mendatang. Beberapa pejabat FIFA dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tampak hadir pada peninjauan itu.
"Tadi saya bersama FIFA naik kereta Whoosh untuk memastikan bahwa kita bisa memberikan yang terbaik para peserta yang akan bertanding di U-17 khususnya membantu transportasi perpindahan antara Jakarta-Bandung dan Bandung-Jakarta pada tentu bulan 10 November sampai 24 November karena itu pas waktunya dari babak penyisihan sampai 16 besar," ucap dia.
Erick menyatakan FIFA merespons baik rencana integrasi transportasi tersebut. Ada beberapa catatan yang termasuk minor dan hal itu bisa diselesaikan sebelum babak penyisihan dimulai.
Di luar itu, ia pun menyiapkan skema tiket pertandingan bisa bundling dengan tiket kereta cepat. Koordinasi pun terus dilakukan, khususnya dengan manajemen kereta Whoosh, seperti jadwal tambahan selama perhelatan Piala Dunia.
Koordinasi dengan pemerintah daerah lebih ditekankan pada dukungan sarana prasaran penunjang, seperti penyediaan kantong parkir atau shuttle bus khusus dari stasiun menuju venue pertandingan seperti yang diarahkan FIFA.
Sistem bundling dan kemudahan akses pun dalam rangka merealisasikan target penonton selama perhelatan Piala Dunia U 17. "Kereta whoosh atau kereta cepat bisa menjadi bagian program U-17 dan tentu juga hari ini mereka sedang cek finalisasi apa yang perlu didorong lagi masih ada 30 hari, lalu mereka sendiri yang akan melihat juga persiapan yang ada di Jakarta dan Alhamdulilah Pak (Penjabat) Gubernur mendampingi, pasti semuanya beres, insyallah," kata dia.
"Ada akses dan yang menarik oleh Pak Gub dan kita pernah koordinasi dengan kereta cepat nanti ada tiket bundling antara penonton dan kereta cepat bahkan saya sudah rapat dengan Dirut Whoosh atau kereta cepat bahwa nanti ada jam tambahan yang tadinya pagi dan sore, khusus tanggal 10-24 November ada jam 14.00 dan 22.30 malam ketika mereka kembali pulang," jelas dia.
Stadion Jalak Harupat Siap Digunakan
Sementara, SJH yang merupakan salah satu stadion untuk Piala Dunia U 17 sudah dinyatakan siap digunakan. Beberapa hal yang harus dibenahi masuk kategori ringan dan bisa selesai dalam waktu yang cepat.
"Dari FIFA sendiri sudah 100 persen tinggal perbaikan kursi saja yang warna oranye dan tinggal bautnya saja dikuatin, tapi kalau semuanya sudah beres nanti akan ada akses itu penggunaan shuttle dari titik parkir ke dalam karena nanti di zona ini ada tentu pameran UMKM juga sponsor dari FIFA dan juga ada festival musik untuk mendukung bagaimana masyarakat pertandingan sepak bola tapi mengenal musik Indonesia dan juga produk-produk Indonesia,” ucap dia.
Sementara, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, pihaknya siap menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U17. Beberapa fasilitas penunjang ia pastikan bisa digunakan. Pemenuhan feeder ia sebut bekerja sama dengan pemerintah daerah tingkat kabupaten kota.
"Ada dua grup diikuti delapan tim dan kami siapkan juga lima lapangan latihan, Lapangan Arcamanik, ITB, Unpad, Sidolig dan IPDN semua sudah siap tinggal finishing di Arcamanik," jelas dia.
"Dan kami juga sedang berusaha dengan KCIC, pada saat pertandingan nanti menarik minat pendukung, jadi kami akan sesuaikan jadwal juga feeder ke sini jadi kami support semua pelaksanaan U-17 dan kami upayakan promosi-promosi juga dukungan lainnya kalau diperlukan," pungkasnya.