Mensos minta Pemprov DKI sediakan rumah untuk manusia gerobak
Salim mengatakan, anak-anak manusia gerobak juga mesti mendapat perhatian terutama pendidikan.
Menteri Sosial Salim Segaf Al'Jufrie menyebutkan terdapat 260 KK yang menjadi manusia gerobak di Jakarta. Menurut Salim, Pemprov DKI wajib menyediakan rumah dan lapangan pekerjaan bagi manusia gerobak yang berasal dari Jakarta dan memulangkan ke kampung halaman bagi mereka yang berasal dari luar DKI.
"Solusinya, kita pulangkan secepatnya ke daerah asalnya. Lebih cepat lebih baik. Jika berasal dari Jakarta, maka kita akan bekerja sama dengan Pemprov untuk membuatkan tempat tinggal dan lapangan pekerjaan bagi mereka," ujar Salim saat buka bersama manusia gerobak di Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (28/7).
Salim mengatakan, anak-anak manusia gerobak juga mesti mendapat perhatian terutama pendidikan. Sebab sebagian besar anak-anak itu putus sekolah karena masalah ekonomi orang tuanya.
"Anak-anak manusia gerobak ini juga harus diperhatikan, sebab mereka banyak yang putus sekolah karena masalah ekonomi," jelas dia.
Dalam kesempatan itu, Salim sempat bercengkrama dengan salah satu manusia gerobak yang hadir dalam acara tersebut. Nurhayati (35), mengaku menjadi manusia gerobak karena harta bendanya lenyap disapu banjir di Ciliwung. Dia bersedia dipulangkan ke kampung halamannya jika disediakan rumah dan pekerjaan.
"Mau pulang kalau ada rumah dan punya pekerjaan. Saya juga enggak mau begini terus," jelas ibu dari Restu (3,5) dan Ahmad (9 bulan) ini ke Salim.