Menteri Yuddy sesumbar pelayanan publik semakin baik
Menteri Yuddy sebut Presiden Joko Widodo tidak memantau pekerjaan pembantunya berdasarkan hasil survei.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi sesumbar, meski sejumlah survei yang dilakukan lembaga independen menyebut situasi politik dan ekonomi belum menggembirakan, namun kekurangan tersebut dapat ditutupi oleh pelayanan publik yang semakin membaik. Ia klaim tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintah meningkat.
"Pelayanan publik masyarakat, diakui makin baik, seperti bikin KTP, enggak ada lagi pungli, orang ngurus BPJS terlayani, izin mendirikan bangunan, segala macam ditambah deregulasi untuk memangkas perizinan semakin memberikan kepuasan publik," ujar Yuddy saat membuka Pelatihan Revolusi Mental di Menara 165, Jakarta, Jumat (6/11).
Sementara itu, menyikapi hasil survei Lembaga Survei Jakarta yang menempatkan Kementerian PAN-RB pada posisi lima teratas yang memiliki kinerja memuaskan, Yuddy mengatakan, hasil survei bukan tujuan kementeriannya. Melainkan, merupakan kerja keras seluruh kementerian yang menghasilkan kepuasan publik.
"Ya bersyukur lah diapresiasi, ditengah berbagai macam kecaman, kritikan, kekurangan-kekurangan, hujatan-hujatan, tetapi faktanya publik mengapresiasi, apa yang dilakukan sudah on track," ujarnya.
Meski demikian, tambahnya, ia belum puas dengan hasil yang telah dicapainya. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo tidak memantau pekerjaan pembantunya berdasarkan hasil survei. Menurutnya, presiden tahu bagaimana hasil kinerja para menteri.
"Karena Presiden yang memberikan tugas, yang menyuruh dan menerima laporan mereka. Jadi sebenarnya itu hanya jadi pembanding saja bagi penilaian presiden," tandasnya.