Mobil B 1 UNO masuk jalur TransJ, Sandi tegaskan bukan miliknya
Foto mobil B 1 UNO masuk jalur Transjakarta beredar di media sosial. Banyak yang menduga mobil itu milik Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Foto mobil B 1 UNO masuk jalur Transjakarta beredar di media sosial. Banyak yang menduga mobil itu milik Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Saat dikonfirmasi, Sandiaga dengan tegas membantah. Dia mengatakan tidak memiliki mobil dengan pelat seperti itu.
"Bukanlah, bukan banget. Saya enggak pernah punya mobil belakangnya UNO. Dulu mobil pribadi saya SN sama NS, itu B 28, enggak B 1. Enggak punya saya itu," tegas Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/12).
-
Siapa yang dibantu Sandiaga Uno di Pancoran? Sandiaga menyasar warga dan juga sekaligus merangkul lansia untuk budidaya lele.
-
Siapa yang menurut Sandiaga Uno paling berperan dalam menciptakan lapangan kerja di Jakarta? Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. "Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita," katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Di mana Sandiaga Uno kuliah dulu? Beginilah potret lawas Sandiaga Uno saat masih mengenyam pendidikan di Amerika.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dilakukan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
Dia menilai jika ada yang mengaitkan dengan dirinya adalah fitnah. "Mudah-mudahan ini menjadi pengurang dosa saya, fitnah itu mudah-mudahan bisa mengurangi kesalahan saya selama ini," ungkapnya.
Untuk itu dia mengaku menerima dengan ikhlas komentar masyarakat. "Di alam akhirat harus bertanggungjawab apa yang kita lakukan, jadi dibawa ikhlas saja lah," pungkasnya.