Mobil dibobol & tas hilang, Choky Sitohang lapor ke Polda Metro Jaya
Choky merasa aneh, sebab tas hilang dengan keadaan kondisi mobil yang masih rapi seperti semula.
Presenter Choky Sitohang menyambangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Metro Jaya, sore ini. Kedatangannya untuk melakukan BAP atas hilangnya tas di dalam mobil pribadinya, pada Kamis (24/3) lalu.
"Hari ini saya jalani pemeriksaan hilangnya tas saya dalam mobil. Itu kejadiannya hari Kamis (24/3) sebelum Jumat agung. Saya di BAP satu jam 45 menit, sekitar 13 pertanyaan sesuai Pasal 363 pencurian dengan pemberatan," kata Choky di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/3).
Choky mengungkapkan, tas miliknya hilang di parkiran salah satu mal yang ada di kawasan Jakarta Selatan. Tas tersebut diketahui berisi uang sebesar Rp 4 juta.
"Di dalam tas itu ada uang, ada beberapa juta. Selain itu juga ada buku, untungnya tidak ada surat berharga. Kemudian ada dompet berisi ATM yang saat ini sudah saya blokir. Tapi tas itu berharga sih untuk saya, tas favorit dan harganya juga tidak murah sih," tambahnya.
Choky merasa aneh, sebab tas hilang dengan keadaan kondisi mobil yang masih rapi seperti semula. "Rapi sekali hilangnya," singkatnya.
Kepada awak media, Choky menjelaskan kronologi hilangnya tas tersebut. Pada Kamis (24/3) sekitar pukul 18.45 WIB, Choky yang baru tiba di salah satu stasiun televisi dan meminta sang asisten mengambil tas di mobilnya. Namun tas itu tak ada di mobil. Dia menduga tas itu hilang saat mobilnya terparkir di sebuah mal yang sempat disinggahinya untuk fitness.
"Pokoknya sudah enggak ada. Saya sudah nanya petugas parkir tapi nggak tahu dia. Dan di mal itu tidak ada CCTV tolong dicatat di basement kolong A nomor 4 itu tidak ada CCTV. Sama sekali di basement itu tidak ada CCTV," jelasnya.
"Enggak ada yang tahu kejadian itu. Saya tidak bisa menduga-duga, orang-orang ini random, atau mungkin sudah mengincar saya sejak memasuki parkiran. Saya tidak tahu. Tapi yang jelas mobil nggak ada kerusakan sama sekali rapi semua," tambahnya.
Choky yakin sebelum masuk ke mal, mobil sudah terkunci rapat. Disinggung pertanggungjawaban pihak mal, Choky tuturkan tak ada.
"(tanggung jawab) Tidak ada. Mereka hanya kerjasama aja manifest barang-barang dikeluarkan dan diminta olah TKP dan saya saksinya. Selebihnya nggak ada. Mereka turun minta maaf saja. Maka itu semua sekarang saya serahkan ke pihak kepolisian untuk mengungkapnya," tutupnya.