Muncul tiba-tiba, anggaran nikah masal Rp 566 juta dicoret DPRD DKI
"Kenapa ini tidak direncanakan tapi tiba-tiba muncul? Jangan sering-sering kita melanggar aturan. Sebaiknya ini direncanakan saja tahun depan, nikah misal misalnya untuk 5.000 pasang. Jangan muncul tiba tiba dan tabrak UU," ujar Taufik.
Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta mencoret anggaran Rp 566 juta yang diajukan Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Jakarta. Sebelumnya, anggaran ini diajukan untuk gelaran kegiatan nikah massal.
"Kita sepakati saja anggaran Rp 566 juta ini tidak kita setujui ya," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, saat mengetuk palu di rapat badan anggaran di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (10/9).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Kapan Rizki Natakusumah menjabat sebagai anggota DPR RI? Rizki telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019, dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan legislatif.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Apa itu DPK? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus. DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Sebelumnya, pembahasan anggaran ini sempat menimbulkan perdebatan dalam rapat. Plh Kepala Biro Dikmental Jafar Abdul Malik mengatakan anggaran ini digunakan untuk memberi bingkisan nikah untuk 534 pasangan. Namun, ternyata anggaran kegiatan ini belum masuk dalam RKPD.
"Jadi ini belum ada Pak di RKPD," ujar dia.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan tiap anggaran harus tercantum dalam RKPD terlebih dahulu.Dia meminta Biro Dikmental tidak membuat kegiatan yang tiba-tiba.
"Kenapa ini tidak direncanakan tapi tiba-tiba muncul? Jangan sering-sering kita melanggar aturan. Sebaiknya ini direncanakan saja tahun depan, nikah misal misalnya untuk 5.000 pasang. Jangan muncul tiba tiba dan tabrak UU," ujar Taufik.
Baca juga:
Ketua DPRD soal PAM Jaya minta tambah PMD: Saya tidak mau tanda tangan
Minta PMD Rp 11 triliun, Sekda klaim untuk percepatan program pemerintah
4 Keluhan Anies-Sandi gara-gara warisan masa lalu
Serapan anggaran DKI rendah, Hanura desak Anies definitifkan pejabat Plt
Ketua DPRD DKI kritik SKPD: Masa Gue mesti pakai gaya Ahok
Anies tuding penolakan DPRD terkait LJPJ 2017 bermuatan politis
Sandiaga pastikan bambu bendera Asian Games partisipasi warga bukan dari dana APBD