Musisi Berinisial AS Ditangkap Terkait Kasus Narkoba
Dari pengakuan AS terhadap petugas, ia menggunakan atau mengonsumi barang haram tersebut tidak sendiri. Melainkan bersama dengan satu orang lainnya berinisial RA (40) yang berprofesi sebagai copywriter.
Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang musisi terkait penyalahgunaan narkotika jenis ganja. Musisi salah satu band itu diketahui atas nama inisial AS atau Jaligimbals (43)
"Tanggal 1 Juli 2020, malam, kita beranjak ada informasi terkait adanya penyalahgunaan narkoba, salah satu infonya inisialnya AS itu terkait itu. Kemudian kita amankan yang bersangkutan di Jalan Cikini di sekitaran TIM, Jakarta Pusat," kata Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jata AKBP Ferry Nur Abdullah di Polda Metro Jaya, Kamis (9/7).
-
Apa yang dipamerkan di Art Jakarta Garden 2024? Tahun ini, Art Jakarta Garden menghadirkan karya seni dari 23 galeri, 30 patung luar ruangan serta lima presentasi spesial hasil kolaborasi seniman Indonesia dengan sejumlah brand sponsor.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa saja objek wisata di Jakarta yang bisa jadi alternatif? Padahal, banyak destinasi wisata di Jakarta yang layak untuk kamu kunjungi menghabiskan libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Bagaimana Art Jakarta Garden 2024 memadukan seni dan alam? Art Jakarta Garden 2024 kembali menampilkan berbagai karya seni menawan, memadukan keselarasan seni dan alam yang bisa para pengunjung nikmati mulai tanggal 23 - 28 April 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta.
-
Bagaimana artis-artis ini tetap terhubung dengan penggemar di Indonesia? Meski menetap di luar Indonesia, mereka tetap berhubungan dengan penggemar melalui media sosial dan sesekali kembali ke Indonesia untuk pekerjaan atau mengunjungi keluarga.
Dari pengakuan AS terhadap petugas, ia menggunakan atau mengonsumi barang haram tersebut tidak sendiri. Melainkan bersama dengan satu orang lainnya berinisial RA (40) yang berprofesi sebagai copywriter.
"Kemudian kita cek urine kedua-duanya positif penggunaan ganja dan yang bersangkutan sudah menyampaikan keterangan," ujarnya.
Tak Temukan Barang Bukti
Karena tak menemukan barang bukti, petugas pun bertanya kepada keduanya itu terkait barang haram tersebut didapatkan darimana atau dari siapa.
"Dari keterangan yang bersangkutan inisial RD ini penyuplainya, saat ini RD masih diburu," ucapnya
"Terhadap kedua orang yang positif tadi kita kembangkan ke RD saat ini belum kita dapatkan. Tetapi kita cari terhadap 2 orang itu, kita lakukan rehab di salah satu tim rehab lah ya. Kita serahkan ke tim rehab, untuk penyerahannya setelah tanggal 1 itu," sambungnya.
Sebelum melakukan atau memutuskan rehab terhadap kedua orang tersebut. Pihaknya lebih dulu melakukan gelar perkara.
"Sebelum dilakukan rehab penyidik sudah melakukan gelar, pengakuannya sudah pakai sekitar 1 tahun. Terkait seniman apa, kebetulan kita tidak fokus ke sana. (Untuk) Statusnya adalah intinya di surat edaran itu bahwa apabila kita temukan diamankan orang. Tetapi enggak ada barang bukti, tetapi pengguna dibuktikan tes urine emang tidak boleh dilakukan penyidikan (ini kan bahasanya tersangka ya) hanya boleh interogasi," tutupnya.