Nyanyi sambil mabuk, belasan 'cabe-cabean' diangkut polisi
Warga Slipi kesal karena para 'cabe-cabean' dan pasangannya kerap main gitar hingga larut malam sambil menenggak miras.
Belasan pemuda-pemudi digiring ke Mapolsek Palmerah Senin (15/9) dini hari tadi. Polisi juga menyita minuman keras bermerek vodca yang dibungkus plastik hitam di tempat tongkrongan tersebut.
Kapolsek Palmerah, Komisaris Polisi Sukatma mengatakan, warga merasa terganggu dengan irama gitar yang dimainkan oleh 'cabe-cabean' dan 'terong-terongan'. Tak hanya bermain gitar mereka juga mengonsumsi minuman keras yang mengakibatkan suasana gaduh.
"Saat kami periksa, ditemukan beberapa miras jenis Vodca yang tersimpan dalam plastik," ujar Sukatma, Senin (15/9).
Untuk memberikan pembinaan lebih lanjut, belasan ABG yang terjaring pun dibawa ke Mapolsek. Selain itu, mereka diwajibkan membuat pernyataan tertulis yang disaksikan oleh orang tuanya masing-masing.
"Mereka rata-rata siswa SMP dan SMA. Usai diberikan pembinaan dan memanggil orang tuanya mereka kami pulangkan kembali," ungkapnya.
Pada waktu yang sama, tak hanya mengamankan belasan pemuda pemudi tanggung ini. Sukatma mengungkapkan buser Polsek Palmerah mengamankan sejumlah preman.
"Malam itu kami patroli di wilayah Palmerah seperti Slipi, Kota Bambu Selatan dan Utara, Kemanggisan dan seluruh wilayah rawan yang ada. Kami amankan 23 preman," pungkasnya.