Optimalisasi Sistem, PPDB Online Jakarta Disetop Sementara Hingga Pukul 12 Siang
Setelah proses optimalisasi selesai, pendaftar dapat mengakses kembali website PPDB DKI Jakarta.
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2021/2022 untuk wilayah Jakarta sudah dibuka sejak Senin (7/6) kemarin. Tetapi, sejumlah kendala membuat pelaksanaan PPDB dikeluhkan banyak orangtua yang akan mendaftarkan anak-anaknya.
Mengatasi kondisi ini, Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja, memutuskan menghentikan sementara pengajuan akun pada proses PPDB mengoptimalisasi kinerja server yang sempat mengalami pelambatan.
-
Bagaimana cara orang tua mendaftar siswa baru di sekolah? Di Jakarta, PPDB secara online dibuka pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024. Di Bantul, PPDB jenjang SMP negeri yang dilakukan secara online, dibuka melalui empat jalur yaitu Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, Jalur Afirmasi, dan Jalur Perpindahan tugas orang tua atau wali.
-
Kenapa calon siswa harus melakukan pengecekan pengumuman PPDB Jateng 2024? Bagi kalian calon peserta didik baru khususnya yang telah melewati seleksi PPDB SMA dan SMK Jateng 2024, hendaknya segera melakukan pengecekan terhadap status lolos atau tidak.
-
Kapan PPDB di tingkat SMP negeri di Klaten berakhir? Berbeda dengan wilayah Kabupaten Semarang, puluhan SMP negeri di Klaten justru masih kekurangan siswa. Padahal penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024 telah berakhir pada tanggal 13 Juni lalu.
-
Kapan siswa SLB YPAC memulai tahun ajaran baru? Hari Senin 8 Juli 2024 ini merupakan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2024-2025 yang sudah dimulai serentak di Jakarta.
-
Siapa yang baru saja memulai pendidikan di perguruan tinggi? Anak pertama dari Nola Be3 yang dikenal dengan nama Naura Ayu telah menyelesaikan pendidikan menengahnya sejak tahun 2020. namun, baru kali ini ia mengambil peran baru sebagai mahasiswi baru di perguruan tinggi.
-
Apa kendala yang dihadapi orang tua dalam mendaftarkan siswa baru? “Kalau sekarang harus buat akun dulu dan itu antre sangat lama. Terus antre di ruang sini. Terus antre lagi di scan. Dan ini membuat orang tua semakin repot. Saya sudah dua hari ini mengurus beginian, dan sampai sekarang belum selesai,” kata Titin Sumarni, salah satu orang tua calon peserta didik baru.
"Sehubungan dengan optimalisasi sistem PPDB online, pengajuan akun akan dihentikan sementara mulai hari Selasa dari pukul 01.30-12.00 WIB," kata Taga dalam keterangan tertulis.
Lanjut dia, setelah proses optimalisasi selesai, pendaftar dapat mengakses kembali website PPDB DKI Jakarta.
"Setelah proses tersebut selesai dapat melakukan pengajuan akun kembali," ucap dia.
Sementara itu, Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Slamet, mengakui website pendaftaran PPDB online sulit diakses oleh pendaftar.
Kata dia, hal tersebut diakibatkan tingginya traffic atau pendaftar yang membuka website tersebut banyak.
"Kalau hari ini sistemnya terkesan lambat, memang itu kejadian karena trafficnya cukup tinggi. Namun demikian saya pastikan bahwa sistem hari ini dari pagi itu tetap jalan," kata Slamet.
Slamet membantah bila website PPDB DKI Jakarta disebut down. Dia juga menyatakan pihaknya terus memantau masalah apa saja yang terjadi saat pelaksanaan PPDB online hari pertama tersebut.
"Jadi sekali lagi sistem hari ini tidak down tapi mengalami pelambatan. Kami tim sedang berupaya untuk mengatasi pelambatan-pelambatan ini," ucap dia.
Selain itu, Slamet juga mengatakan bila Dinas Pendidikan telah menambah bandwith untuk mengatasi perlambatan akses website PPDB.
"Kami sudah siapkan baik peningkatan badwitchnya maupun penambahan-penambahan seperti server dan lain-lain," jelas dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputab6.com
Baca juga:
PPDB Online Jalur Prestasi SMA/SMK dan SMP di DKI Diperpanjang Sampai 11 Juni
Pemprov DKI Perpanjang PPDB Jalur Prestasi hingga 10 Juni
Situs PPDB Lambat, Disdik DKI Klaim Kapasitas Bandwidth Lebih Besar dari Tahun 2020
Disdik DKI Hentikan Pembuatan Akun Baru PPDB Online hingga Pukul 18.00 WIB
Gangguan Server, PPDB Jalur Prestasi Wilayah Jakarta Diperpanjang Sampai 10 Juni
Disdik DKI Jakarta Sebut Daya Tampung Terbatas Jadi Alasan Seleksi PPDB