Organisasi sayap PDIP: Kemenangan Ahok-Djarot harga mati buat kami
Organisasi sayap PDIP: Kemenangan Ahok-Djarot harga mati buat kami. Seluruh DPD BMI se-Indonesia akan dikerahkan ke wilayah-wilayah kekalahan Ahok-Djarot di putaran pertama Pilgub DKI.
Organisasi sayap PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) akan mengerahkan seluruh kader dan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Indonesia untuk memenangkan pasangan Calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua Ahok-Djarot pada gelaran Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Kami akan mengeluarkan surat instruksi DPP BMI kepada DPD BMI untuk turun dan terjun langsung ke kantong-kantong masyarakat sampai pencoblosan nanti," ungkap ketua DPP BMI, Nazaruddin Kiemas di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Dia menegaskan, memenangkan pasangan Ahok-Djarot pada pilkada putaran dua nanti adalah tanggung jawab seluruh organisasi sayap PDI Perjuangan, sebagai partai pengusung pasangan Ahok-Djarot.
"Menangkan bapak Ahok dan Djarot adalah harga mati untuk kami. Karena kami sadar dan meyakini bahwa Jakarta akan menjadi lebib baik lima tahun ke depan di tangan mereka berdua (Ahok-Djarot)," katanya.
Sementara itu, Sekjen BMI Antoni Wijaya mengatakan, tugas seluruh kader BMI dua puluh hari ke depan difokuskan ke tempat-tempat di mana suara pasangan Ahok-Djarot lemah di pilkada putaran pertama, 15 Februari lalu.
"Kita fokuskan untuk menggarap titik-titik wilayah yang memang kemarin Pak Ahok dan Pak Djarot tidak unggul, dan prioritas kita menggarap basis suara nomor 1 dan floating mass atau golput kemarin," ungkap Antoni.
Salah satu cara menarik perhatian warga dengan menggelar road show pasar murah untuk rakyat Jakarta. Road show tersebut dilakukan dalam rangkaian acara peringatan ulang tahun ke-17 BMI yang mengusung tema "17 Tahun BMI Bersama Rakyat". Acara ini pun dilakukan sebagai salah satu strategi untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot.
"Jadi dua minggu terakhir kita sudah melakukan pasar murah di sepuluh titik di Jakarta. Itu kami lakukan untuk memaksimalkan target kita, yaitu memenangkan Pak Ahok dan Pak Djarot di putaran kedua," jelasnya.
Antoni juga mengatakan pada tanggal 19 April nanti BMI akan mengerahkan 2.000 kadernya dan Satgas Satria Bela Bangsa (SBB) untuk memantau dan mengawal TPS-TPS di Jakarta.
"Pada hari H nanti kita akan menurunkan 2.000 kader BMI dan Satgas BMI (SBB) ke TPS-TPS yang rentan terjadi intimidasi dan kecurangan pihak lain," ucapnya.
Baca juga:
Golkar kerahkan kekuatan muslim menangkan Ahok di Jaksel
Bantah tak netral, Ketua KPU DKI sudah coba hindari Anies di TPS 29
Djarot harap debat kedua tidak menyerang karakter pribadi
Anies-Sandi dihujani laporan ke polisi
Gerindra: Keberpihakan Istana pada Ahok-Djarot terlalu kuat
Ketua KPU DKI: Putaran kedua Pilgub DKI ada tambahan DPS 156.000
Bawaslu DKI: Dari 1.230 spanduk diturunkan, 630 bernada provokatif