PAM Jaya Resmi Ambil Alih Pelayanan Air di Jakarta dari Palyja dan Aetra
Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya telah melangsungkan serangkaian agenda transisi sejak 1 Agustus 2022
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya bakal menjadi satu-satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola layanan air di Jakarta. Pasalnya, kerja sama operasional layanan air Jakarta oleh perusahaan mitra yakni Palyja dan Aetra berakhir 31 Januari 2023 mendatang.
Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin mengatakan, pihaknya telah melangsungkan serangkaian agenda transisi sejak 1 Agustus 2022
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Siapa yang diuntungkan dari Pemilu di Indonesia? Dengan adanya pemilu, para pemimpin yang terpilih dapat secara sah dan demokratis memegang kekuasaan.
"Bahwasanya kami akan melakukan pengambilalihan operasional dan distribusi air di Jakarta dari mitra kami Palyja dan Aetra," katanya di Jakarta International Equestrian Park (JIEP), Jakarta Timur, Rabu (7/12).
Kendati akan diambil alih, dia menerangkan, PAM Jaya dipastikan tidak melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap karyawan Palyja dan Aetra.
"PAM Jaya akan merekrut tanpa tebang pilih, seluruh karyawan Palyja dan Aetra dikecualikan direksi karena memang direksi dengan direksi mempunyai tingkatan khusus," jelasnya.
Arief menjamin, pihaknya merekrut jajaran karyawan Palyja dan Aetra yang berada pada level satu atau dari direksi ke bawah. Kecuali, kata Arief karyawan yang tidak ingin melanjutkan atau pun yang hendak pensiun.
"Dan Alhamdulillah angkanya ternyata cukup besar jadi sudah mendekati 95 persen itu yang untuk kemudian mereka bergabung bersama kami," ujarnya.
"Sisanya mereka memang karena ada beberapa yang memang pensiun Pak dan kemudian ada hal yang memang yang berhubungan dengan keluarga," lanjut Arief.
Lebih lanjut, dia menyampaikan 1 Februari 2023 mendatang, PAM Jaya bakal 100 persen mengambil alih operasional distribusi pelayanan air di Jakarta.
"Dengan demikian, nanti saat 1 Februari 2023, Insyaallah kami makin kuat, makin percaya diri, untuk jadi pelayan air di seluruh masyarakat Jakarta," tutupnya.
Reporter: Winda Nelfira/Liputan6.com
(mdk/fik)