PAN DKI Merasa Aneh Ketua DPC Gerindra Jaktim Minta Anies Mundur
Wakil Ketua DPRD DKI itu beranggapan pro dan kontra seorang pemimpin menjalankan tugasnya adalah hal wajar. Begitu pula dengan Anies yang memimpin ibu kota.
Penasihat fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Zita Anjani menilai kritik yang disasar Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis kepada Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mundur, adalah sikap aneh. Sebab, secara politik, Gerindra merupakan alat kendaraan Anies untuk maju dalam kontestasi Pilgub DKI.
"Kritik boleh, tetapi kalau sampai minta mundur aneh juga itu kalau datangnya dari partai pendukung," ucap Zita, Selasa (26/1).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang diajak Anies Baswedan untuk mendirikan partai politik? Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,
-
Kenapa Anies Baswedan ingin mendirikan partai politik? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
Wakil Ketua DPRD DKI itu beranggapan pro dan kontra seorang pemimpin menjalankan tugasnya adalah hal wajar. Begitu pula dengan Anies yang memimpin ibu kota.
Menurut Zita, menjadi orang nomor 1 di Jakarta bukan perkara mudah. Bahkan, ia menyebut, memimpin Jakarta adalah replika memimpin Indonesia. Dibanding mendesak untuk turun, Zita mengapresiasi kinerja Anies dalam penanggulangan Covid-19 di Jakarta.
Meski belum menunjukan hasil optimal, Zita meyakini usaha mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu patut dihargai di masa sulit pandemi.
"Karena Jakarta itu miniatur Indonesia. Saya apresiasi kinerja Gubernur walaupun belum sempurna tapi saya nilai ikhtiarnya tidak pernah berhenti untuk menyelamatkan dan mengedukasi warga DKI terhadap covid-19," jelasnya.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, DPP partai telah memberikan teguran kepada Ketua DPC Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis terkait pernyataan meminta Anies Baswedan mundur sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dasco menegaskan, pernyataan tersebut hanya pendapat pribadi Ali Lubis.
"Apa yang disampaikan oleh ketua DPC Jaktim itu adalah pendapat pribadi, namun memang substansi harus diperhatikan karena kan memang ini soal Covid-19," kata Dasco di Balai Kota, Jakarta, Senin (25/1).
Untuk masalah ketua DPC sendiri itu sudah diberikan arahan langsung oleh Wakil Ketua Umum Pak Habiburokhman, dan sudah diberikan semacam, diingatkan," imbuh Wakil Ketua DPR RI ini.
Dasco mengungkap, Ali Lubis diingatkan secara lisan. Ia diminta tidak menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai.
"Sebagai ketua DPC tidak boleh menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai, karena menyangkut hal yang prinsipil," kata Dasco.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Jakarta Timur, Ali Lubis mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meminta pemerintah pusat mengambil alih koordinasi penanganan Covid-19. Ali Lubis bahkan meminta Anies untuk mundur.
"Jika sudah tak sanggup, sebaiknya mundur saja dari Jabatan Gubernur. Simple kan," tulis Ali Lubis melalui akun Twitternya, dikutip Senin (25/1).
(mdk/eko)