Pasar Tebakar, Wagub DKI Duga Ada Properti Tidak Standar Pencegahan Kebakaran
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan perlu evaluasi terkait standar keamanan pencegahan kebakaran di pasar Ibu Kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan perlu evaluasi terkait standar keamanan pencegahan kebakaran di pasar Ibu Kota. Salah satunya yakni mengenai properti yang tidak sesuai dengan standar atau rawan terbakar.
"Properti yang memang rawan. Kenapa rawan, satu memang pasarnya sudah lama. Kalau pasar sudah lama, itu kan instalasi listriknya," kata Riza di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (13/4).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
Kemudian, kata Riza, jarak antar kios dalam pasar berdekatan satu sama lain. Barang-barang yang dijual di pasar juga mudah terbakar.
"Keempat, pasar itu kan umumnya orang yang datang ke sana kan dari semua, dari mana-mana. Enggak ada aturan ke pasar enggak boleh ngerokok, misalnya. Pada ngerokok ke pasar, berarti ada potensi kebakaran karena rokok," ucapnya.
Selain itu, menurut Riza, para pedagang banyak yang merokok. Karena hal itu, dia meminta agar properti dapat memenuhi standar yang ada.
"Saya sudah minta badan, dinas, SKPD terkait untuk mendata, mana gedung-gedung yang sudah memenuhi syarat, mana yang belum.
Yang belum karena apa, bagaimana solusinya, kita cari sama-sama solusinya," jelas dia.
Sementara itu, Kepala Sektor IX Pasar Minggu, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan Mochamad Arief mengatakan kerugian akibat kebakaran di Pasar Inpres, Pasar Minggu, Jakarta Selatan cukup besar.
Kata dia, luas area yang terdampak tersebut yakni sekitar 2.000 meter persegi.
"Kerugian kurang lebih Rp2 miliar," ujar Arief saat dihubungi, Selasa (13/4/2021).
Lanjut dia, kebakaran tersebut menghanguskan 389 tempat usaha. Yakni dengan rincian 268 tempat usaha di lantai basemen, 120 tempat usaha di lantai dasar, dan satu toko berada di lantai satu.
Sementara itu, usai kebakaran yang terjadi di Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin malam, 12 April 2021, aktivitas jual beli saat ini mulai berangsur normal.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu Ditaksir Rp2 Miliar
Pengamat Sebut Kebakaran di Jakarta akibat Lemahnya Penataan Permukiman
Ekspresi Sedih Pedagang Pasar Minggu Pasca Blok C Terbakar
300 Kios di Pasar Inpres Ludes Terbakar
Pasar Inpres di Pasar Minggu Terbakar, 30 Mobil Pemadam Dikerahkan