Pelajar di Pulogadung Luka Bakar di Muka dan Tangan Akibat Disiram Air Keras Pelajar Lain
Detik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Korban saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.
Pelajar di Pulogadung Luka Bakar di Muka dan Tangan Akibat Disiram Air Keras Pelajar Lain
Seorang pelajar mengalami luka bakar ringan di muka dan tangan akibat disiram air keras pelajar lain. Detik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial Kronologi itu berawal ketika sekelompok pelajar berboncengan motor melintas di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (9/8) sore. Sementara korban berboncengan sepeda motor melintas dari arah berlawanan. Korban lantas disiram air keras gerombolan pelajar yang menaiki motor tersebut. Korban sempat berhenti saat mengendarai motor sembari memegang wajah dan tangan. Rekan korban turut berhenti untuk menolong.
- VIDEO: Kronologi Pelajar Ancam Sekuriti Pakai Celurit di Jakbar, Sembunyi Ditangkap Polisi
- Viral Mobil Berpelat Polri Tabrak Tiang Lampu & Tersangkut di Pembatasan Jalan Pondok Indah, Ini Kata Polisi
- Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam
- Waspada Komplotan Pencuri Modus Geser Tas di Rumah Makan
Kasus Diselidiki Polisi
Kanit Reskrim Polsek Pulogadung, AKP Wahyudi mengatakan, pelaku dan korban sesama anak sekolah. Kasus penyiraman air keras itu masih penyelidikan.
Pelaku Diduga Hendak Tawuran
Polisi menduga gerombolan pelajar yang mengendarai motor diduga hendak tawuran. Mereka disebut sudah janjian terlebih dahulu dengan pelajar dari sekolah lain. Pelaku diburu polisi. "Mereka biasa janjian via media sosial. Kalau yang bersangkutan ada di lokasi, ya mungkin memang sudah ditentukkan lokasinya," kata Wahyudi saat dihubungi Kamis (10/8).
Korban Luka Bakar Ringan
Akibat disiram air keras, korban mengalami luka bakar ringan di muka dan tangan. Korban saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.
"Air keras sebagian nyiprat di muka dan tangan, sudah diberikan perawatan," ujar Wahyudi.