Pelapor curiga rekan Sandiaga pura-pura sakit saat mau diperiksa polisi
Pelapor curiga rekan Sandiaga pura-pura sakit saat mau diperiksa polisi. Andreas Tjahjadi, tersangka pemalsuan kuitansi penjualan tanah 3.115 meter persegi di Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan tak hadir pemeriksaan di Polda Metro jaya karena sakit prostat.
Andreas Tjahjadi, tersangka pemalsuan kuitansi penjualan tanah 3.115 meter persegi di Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan tak hadir pemeriksaan di Polda Metro jaya karena sakit prostat. Dalam kasus itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga dilaporkan.
Pihak pelapor, Fransiska Kumalawati Susilo tidak percaya dengan alasan sakit Andreas. "Saya engga mau tebak-tebakan. Tetapi logika saja, dia rumahnya di Pondok Indah, tetapi dirawat di Rumah Sakit Premiere Jatinegara. Kenapa enggak dirawat di rumah sakit yang deket saja sih? Saya sudah cek ke sana pastiin. Istrinya enggak pernah nengok, cuma ditemenin sopir kayak pegawainya begitu," ujarnya saat dihubungi, Kamis (26/10).
Fransiska pun menuding sakitnya rekan bisnis Sandiaga itu hanya pura-pura saja. "Sudah begitu, kenapa enggak pakai kateter pas dirawat? Kan katanya prostat, enggak bisa kencing, harusnya pakai itu biar bisa kencing. Dulu juga pernah ditawarin sama Edward (Soeryadjaya), ditawari dokter-dokter yang bagus waktu bilang sakit (prostat), tetapi dia malah pulang sorenya," ujarnya.
Oleh sebab itu, dirinya meminta penyidik untuk mengecek kebenaran sakitnya Andreas. Bahkan ia mengusulkan agar Andreas dirawat Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Makanya saran saya ke polisi, masukin ke Rumah Sakit Polri saja deh, biar ketahuan. Lagian dokter di RS Polri kan bagus-bagus," pungkasnya.
Sebelumnya, Penyidik Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya batal memeriksa tersangka Andreas Tjahjadi dalam kasus dugaan pemalsuan kuitansi penjualan tanah 3.115 meter persegi di Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan. Sebab, rekan bisnis Sandiaga Uno itu sedang sakit.
"Berkaitan dengan pemanggilan Bapak Andreas Tjahjadi jadi hari ini diagendakan oleh krimum untuk memanggil bersangkutan. Tapi dari pengacaranya sudah menghubungi reskrim bahwa yang bersangkutan belum bisa hadir hari ini karena ada sakit prostat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/10).