Pemkot Jakpus Berencana Tutup Pasar Tradisional yang Ada Pedagang Positif Corona
Ia juga akan meminta kepada masyarakat, tidak hanya pembeli, tetapi para penjual pun harus menjaga protokol kesehatan secara ketat agar pencegahan penularan COVID-19 bisa dilakukan.
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya terkait rencana penutupan sejumlah pasar tradisional karena para pedagangnya positif COVID-19.
"Kita akan koordinasi dengan pengelola pasar. Karena pertama, setidaknya harus ada pembersihan, lalu disemprot disinfektan. Kedua, agar (COVID-19) tidak menyebar (di pasar)," kata Bayu menanggapi kasus pedagang positif COVID-19 di beberapa kelurahan di Jakarta Pusat, di Jakarta, Rabu (10/6).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang telah diraih oleh seluruh kelurahan di DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
Ia juga akan meminta kepada masyarakat, tidak hanya pembeli, tetapi para penjual pun harus menjaga protokol kesehatan secara ketat agar pencegahan penularan COVID-19 bisa dilakukan.
Ia menyebut, beberapa pasar yang akan ditutup sementara di antaranya Pasar Sabeni karena ditemukan 12 pedagang reaktif COVID-19, usai tes cepat massal serta Pasar Rawa Kerbau karena ditemukan dua pedagang positif COVID-19.
Bayu pun menegaskan koordinasi dengan Pasar Jaya menjadi penting karena jika penutupan pasar dilakukan maka dapat berdampak kepada kegiatan ekonomi rakyat.
"Kita koordinasi dulu lah (terkait penutupan pasar). Minimal hari ini kita (tutup) lakukan pembersihan, sehingga masyarakat bisa mengerti, ini untuk kepentingan bersama," kata Bayu.
Sebelumnya, Bayu Meghantara pernah menyebutkan akan menggencarkan pemeriksaan terkait COVID-19 untuk melakukan pelacakan (tracing) serta pencarian (screening) untuk mengetahui penyebaran virus asal Wuhan itu.
Selain pemeriksaan digencarkan di wilayah pengendalian ketat (WPK) Pemkot Jakarta Pusat juga berencana lebih gencar melakukan tes cepat di fasilitas-fasilitas umum yang dekat dengan zona WPK termasuk pasar.
Beberapa pasar yang telah mengikuti pemeriksaan tes cepat dan tes usap di antaranya Pasar Serdang Kemayoran, Pasar Rawa Kerbau Cempaka Putih Timur dan Pasar Sabeni Tanah Abang.
Sebelumnya, sembilan pedagang positif COVID-19 di Pasar Serdang, dua pedagang positif COVID-19 di Pasar Rawa Kerbau dan 12 orang dengan hasil reaktif usai menjalani tes cepat di Pasar Sabeni dan masih menunggu hasilnya, terinfeksi COVID-19 atau tidak.
Baca juga:
Warga Takut Tertular Covid-19, Akses dari Desa Sagu Flores Timur Ditutup
Jokowi: Beri Peringatan ke Daerah dengan Kasus Covid-19 Tertinggi
Wagub DKI Ungkap Penyebab Lonjakan Kasus Positif Corona di Jakarta
Jokowi: Kebiasaan Baru Bukan Berarti Kalah dari Covid-19
Hadapi New Normal, Kapolri Tegaskan Keselamatan Rakyat Hukum Tertinggi
Doni Monardo: 44 Persen Wilayah di Indonesia Berstatus Aman Covid-19