Pemprov DKI Harap DPRD Sepakat Usulan Tarif Integrasi Angkutan Umum Rp10 ribu
Dia berharap, dari pembahasan itu segera mendapat kepastian soal usulan besaran tarif integrasi angkutan umum di Jakarta atau JakLingko menjadi Rp10 ribu.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana mengintegrasikan tarif angkutan umum di Jakarta. Dinas Perhubungan DKI Jakarta sangat berharap DPRD segera menyetujui usulan besaran tarif integrasi tiga akutan seperti TransJakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta sebesar Rp10 ribu.
"Tentu kami harapkan disegerakan untuk mendapatkan rekomendasi terkait dengan persetujuan penetapan tarif terintegrasi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (22/3).
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
Menurut dia, saat ini sedang berlangsung pembahasan secara maraton dan intensif bersama dengan Komisi B dan Komisi C DPRD DKI Jakarta.
Dia berharap, dari pembahasan itu segera mendapat kepastian soal usulan besaran tarif integrasi angkutan umum di Jakarta atau JakLingko menjadi Rp10 ribu.
Apabila sudah ada ketetapan, lanjut dia, Gubernur DKI Jakarta akan menetapkan melalui Keputusan Gubernur (Kepgub).
Syafrin menjelaskan alasan menerapkan biaya angkutan umum menjadi Rp10 ribu. Ia mencontohkan, apabila penumpang menumpang satu moda transportasi misalnya TransJakarta maka dipatok tarif seperti biasa sebesar Rp3.500 sekali jalan.
Apabila penumpang itu lanjut menggunakan moda transportasi umum kedua misalnya MRT Jakarta maka tarif mencapai Rp14 ribu sehingga total tarif sebelum integrasi menjadi sebesar Rp17.500 per penumpang sekali jalan.
Namun, dengan tarif integrasi maka besaran tarifnya menjadi total Rp10 ribu.
"Begitu kami integrasikan, yang akan menerima manfaat itu seluruh masyarakat, kembali lagi ke masyarakat yang kami dorong untuk bermobilitas itu mendapatkan layanan prima dari segi penyediaan layanan umum," katanya.
Rencananya, kata dia, Pemprov DKI akan kembali membahas soal tarif integrasi tarif itu dengan Komisi B DPRD DKI pada Rabu (23/3).
Baca juga:
Soal Usulan Tarif Terintegrasi Transportasi Jakarta akan Diputuskan Bulan Ini
Untung Rugi Angkutan Umum di Jakarta Berlakukan Tarif Terintegrasi
DKI Usul Tarif MRT, LRT dan TransJakarta Terintegrasi Lewat JakLingko
Kapasitas Penumpang KRL Tetap Dibatasi Meski Aturan Jaga Jarak Dicabut
Anies Targetkan Transportasi Umum Jangkau 92 Persen Wilayah Ibu Kota
Memantau Progres Pembangunan MRT Fase 2A