Pemprov DKI Ikut Arahan Pemerintah Pusat Soal Pencabutan Status Pandemi Covid-19
Sebelumnya, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa akhir pandemi sudah di depan mata. Meski begitu, ia menegaskan bahwa hingga saat ini Covid-19 belum selesai.
Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mendukung pemerintah pusat bila akan mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/9).
Menurut Riza, pencabutan status pandemi menjadi pandemi merupakan kewenangan pemerintah pusat.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Apa profesi Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah adalah seorang politisi yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihan Banten I yang meliputi Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
"Ya itu kan serahkan ke pemerintah pusat. Kewenangan seperti itu, kewenangan ada di pemerintah pusat bukan Pemprov. Kami akan dukung dan laksanakan apapun kebijakan dari pemerintah pusat," kata Riza kepada wartawan
Riza menambahkan, Pemprov DKI selalu menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19
"Mengenai pandemi, selama ini kan kami berada terus di bagian garda terdepan. Mulai dari PCR, vaksinasi (Covid-19), bagikan paket sembako, semua pengendalian Covid-19 kami laksanakan," papar Riza.
Sebelumnya, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan bahwa akhir pandemi sudah di depan mata. Meski begitu, ia menegaskan bahwa hingga saat ini Covid-19 belum selesai.
"Kami belum sampai di sana. Tapi akhir sudah di depan mata. Dunia perlu melangkah untuk kesempatan ini," ujarnya dikutip The Straits Times, Kamis (15/9).
Ia kemudian menyerukan agar dunia dapat terus mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dan tetap waspada. Ia bahkan mengibaratkan posisi dunia melawan Covid-19 saat ini mirip seperti pelari maraton yang sedang mendekati garis finish.
"Seorang pelari maraton tidak berhenti ketika garis finis terlihat. Dia berlari lebih keras, dengan semua energi yang tersisa. Kita juga harus. Kita bisa melihat garis finis. Kita berada di posisi menang. Tapi sekarang adalah waktu terburuk untuk berhenti berlari."
"Jika kita tidak mengambil kesempatan ini sekarang, kita menghadapi risiko lebih banyak varian, lebih banyak kematian, lebih banyak gangguan, dan lebih banyak ketidakpastian," tambahnya.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan pemerintah akan menunggu arahan dan kebijakan lanjutan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) terkait pencabutan status pandemi Covid-19 menjadi endemi di Indonesia.
(mdk/lia)