Pemprov DKI Waspadai Transmisi Lokal Usai Kasus Omicron Tembus 2.526
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut jumlah kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron dapat melampaui jumlah kasus importansi dalam waktu dekat. Menurut Riza, kasus Covid-19 varian Omicron di ibu kota saat ini mencapai 2.526.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut jumlah kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron dapat melampaui jumlah kasus importansi dalam waktu dekat. Menurut Riza, kasus Covid-19 varian Omicron di ibu kota saat ini mencapai 2.526.
"Kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta saat ini mencapai 2.526 kasus. Sebanyak 1.733 kasus di antaranya atau 56,4 persen merupakan kasus importansi atau pelaku perjalanan luar negeri," kata Riza, di Jakarta, Minggu (30/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Menurut Riza, kasus Covid-19 varian Omicron dari transmisi lokal saat ini sudah mencapai 1.152 atau 44 persen. "Sebentar lagi terbalik, kasus lokal akan lebih tinggi,” kata Riza.
Riza mengingatkan, agar warga tidak menganggap enteng varian baru ini, terutama karena satu pasien di DKI meninggal dunia setelah berjuang melawan Omicron.
"Sekalipun varian Omicron tidak berbahaya seperti varian Delta, tapi jangan dianggap enteng karena ada kasus Omicron yang meninggal dunia di Jakarta," ujar dia. Dikutip Antara.
Salah satu langkah untuk menekan dampak paparan Omicron yakni melalui vaksinasi "booster" atau penguat. Pemprov DKI mencatat capaian vaksinasi "booster" telah mencapai 526.270 orang yang menjadi sasaran, sejak digulirkan pada 12 Januari 2022.
Riza juga mengajak warganya yang belum menerima dosis vaksin ini, khususnya lanjut usia. Ini khusus lansia, kami minta kita yang memiliki orang tua, kakek, nenek segera kita bujuk, kita ajak kita antar ke tempat-tempat penyelenggaraan vaksin untuk segera mendapatkan vaksin,” tutup dia.
Baca juga:
4.483 Pasien Covid-19 Dirawat di RSDC Wisma Atlet Per 30 Januari 2022
Penelitian Inggris: Varian Omicron Terbaru Subtipe BA.2 Lebih Menular dari Sebelumnya
Satgas Covid-19: Data GISAID Ada 1.875 Kasus Omicron di Indonesia per 28 Januari 2022
Kemenkes Pastikan Data Harian Kasus Covid-19 Angka Real Time
Kasus Covid-19 Naik, Bogor Minta Pemerintah Pusat Batasi Mobilitas di Jabodetabek
Penularan Covid-19 di Kota Bogor Naik 1.000 Persen dalam Sepekan
Ketua DPRD DKI Minta Pemprov Fokus Tangani Omicron Ketimbang Formula E