Pencegahan Corona di Transportasi Jakarta dan Ketidaksabaran Warga
Berbagai kebijakan pemerintah untuk meminimalisir dampak penularan Corona, ternyata tidak berjalan mulus sesuai harapan. Kesabaran publik diuji melalui kebijakan pencegahan Corona di transportasi umum.
Pemerintah mulai berupaya membatasi penyebaran virus Corona atau Covid-19. Presiden Joko Widodo sudah mengimbau untuk mengurangi aktivitas warga dengan cara bekerja, belajar hingga ibadah dari rumah. Pemerintah DKI Jakarta melalui Gubernur Anies Baswedan pun sudah mengeluarkan kebijakan khusus untuk meminimalisir penyebaran virus Corona, terutama di transportasi publik.
Gubernur Anies membatasi jumlah penumpang naik ke transportasi umum di Jakarta. Seperti Transjakarta, MRT dan LRT. Pembatasan itu guna meminimalkan kontak fisik penumpang untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Kapasitas gerbong maksimal 300 orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
"Nantinya akan maksimum diisi 60 orang per gerbong," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Minggu (15/3).
Selain itu, sebelum masuk stasiun ataupun halte penumpang akan menjalani pengecekan suhu tubuh. Bila ditemukan penumpang memiliki suhu tinggi akan langsung dipisahkan. Bagi mereka yang memiliki suhu tubuh 38 derajat celcius akan ditempatkan di ruang tertentu untuk ditangani lebih jauh.
Kebijakan lain juga mengatur jam operasional transportasi di Jakarta. Ketiga transportasi itu hanya akan beroperasi pada pukul 06.00-18.00 WIB saja.
Bahkan jumlah bus dan rangkaian kereta juga akan dikurangi. Rangkaian MRT yang setiap hari ada 16 rangkaian akan berubah menjadi empat rangkaian. Otomatis, jadwal kedatangan juga menjadi lebih lama yakni 20 menit sekali. Sebelumnya kedatangan kereta MRT setiap 5-10 menit sekali. LRT Jakarta juga mengalami perubahan waktu kedatangan, yakni dari 10 menit sekali menjadi 30 menit sekali.
"Kita menurunkan secara ekstrem kapasitas layanan, jadi jadwal MRT, misalnya, yang semula keberangkatannya tiap 5 menit dan 10 menit sekarang akan diubah mulai besok menjadi 20 menit," kata Anies.
Berbagai kebijakan pemerintah untuk meminimalisir dampak penularan Corona, ternyata tidak berjalan mulus sesuai harapan. Dampaknya terlihat sejak pagi tadi. Penumpukan penumpang terjadi di sejumlah moda transportasi publik. Keributan pun tak terhindarkan. Sebab, warga tergesa-gesa dan memburu waktu untuk sampai ke tempat kerja. Kesabaran publik diuji melalui kebijakan pencegahan Corona di transportasi umum.
Transjakarta
PT TransJakarta mulai menerapkan pembatasan operasional armada dalam rangka meminimalkan dampak penularan Covid-19 pada fasilitas transportasi publik di Jakarta. Salah satunya dengan aturan jarak antarpenumpang.
"Modifikasi pola operasi itu guna membatasi interaksi atau jarak antarpenumpang atau 'social distancing' di angkutan umum," ujar Humas PT TransJakarta, Nadia, Senin (16/3).
Kebijakan ini berlaku pada 16-30 Maret 2020 menyusul imbauan Pemprov DKI Jakarta dalam upaya memutus penyebaran virus yang belum ditemukan obatnya itu.
Bahkan sebagian penumpang ada yang membatalkan pemberangkatan dengan bus karena situasi halte yang padat. Penumpang menyebutkan aturan penerapan jarak antrean yang diberlakukan operator TransJakarta menjadi pemicu keributan di Halte Pulogadung, Senin pagi. Penumpang harus mengantre selama berjam-jam mulai dari jembatan penyeberangan hingga ke halte bus.
"Petugas menerapkan aturan penjagaan jarak satu sampai dua meter antarpenumpang, sementara bus datangnya lama. Ini agak sulit buat kami," kata salah satu penumpang, Asa (27).
KRL
Pantauan di Stasiun Bogor, Bogor Kota, Senin (16/3), sejumlah penumpang dilakukan pengecekan suhu tubuh di depan pintu masuk. Seperti diceritakan Anita, salah satu penumpang commuter line.
Penumpang dengan suhu tubuh normal dipersilakan masuk ke area stasiun untuk menuju kereta yang akan mereka gunakan. Namun alat pengecekan suhu tubuh tidak maksimal. Sehingga memicu penumpukan penumpang.
Novan, penumpang lainnya, mengakui kondisi Stasiun Bogor cukup padat antrean pemeriksaan suhu tubuh pagi tadi. Kesabarannya diuji. Dia hanya bisa pasrah terlambat sampai kantor.
"Ini ramai banget pada antre, alamat telat ini," kata dia.
MRT
Antrean panjang akibat pembatasan armada dan waktu tunggu (headways) layanan transportasi juga dialami penumpang Moda Raya Terpadu, termasuk di Stasiun MRT Fatmawati.
Sejak pukul 07.00 WIB, antrean sudah mengular mencapai bagian luar Stasiun MRT Fatmawati. Penumpang yang masih sabar menunggu harus antre hingga mengisi ruang trotoar yang seharusnya digunakan oleh pejalan kaki.
"Artinya kalau saya datang jam 06.00 WIB pagi pun, kemungkinan saya naik kereta jam 07.00 WIB dong?," kata Yanti, salah satu penumpang kepada petugas yang menunjukkan jadwal keberangkatan.
Para penumpang yang rela mengantre itu rata-rata menggunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut mereka. Beberapa penumpang juga memainkan ponsel sambil menunggu giliran untuk maju ke dalam stasiun yang terletak di Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan itu.
Petugas keamanan menjaga akses penumpang untuk masuk ke Stasiun MRT dan akses tangga ditutup karena penumpang hanya diperbolehkan menggunakan eskalator.
"Ya tidak apa-apa sih, ini kan bentuk penanggulangan juga dari pemerintah, jadi tidak apa-apa," kata Yanti yang sudah menunggu selama setengah jam untuk masuk ke dalam Stasiun MRT Fatmawati.