Pengemudi Pajero yang Melakukan Hal Tak Senonoh di Setiabudi Serahkan Diri ke Polisi
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan, AN adalah seorang sopir yang kala itu mengendarai mobil Pajero. Usai kejadian tak senonohnya viral, AN diminta majikannya menyerahkan diri.
Pria berinisial AN selaku pengemudi mobil Pajero yang melakukan aksi eksibisionis dengan onani di dalam mobil di pinggir jalan kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Setiabudi.
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan, AN adalah seorang sopir yang kala itu mengendarai mobil Pajero. Usai kejadian tak senonohnya viral, AN diminta majikannya menyerahkan diri.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
"Jadi untuk Itu dari pekerjaan adalah driver kemudian dari majikannya sudah menyerahkan. Setelah viral majikan mengetahui kemudian menyerahkan drivernya ke Polsek Setiabudi," kata Nurma kepada wartawan, Kamis (9/3).
Nurma menjelaskan penanganan kasus ini, dilakukan usai aksi AN viral di media sosial. Ketika perilaku tak terpujinya terpergok seorang pejalan kaki yang memvideokan aksi onani di dalam mobil.
"Jadi kasus yang viral mengenai ada di dalam mobil seseorang yang melakukan hal yang tidak senonoh atau tidak baik. Semalam sudah kita amankan dan sudah kita mintai keterangan," ucap Nurma.
Kemudian untuk motif AN melakukan aksi tersebut, lanjut Nurma, hal itu masih di dalami penyidik. Dengan keterangan awal diakui tindakan AN untuk hanyalah untuk memuaskan hasrat pribadi.
"Motifnya setelah kita melakukan pendalaman, kemudian kita memintai keterangan bahwa dia memang memuaskan diri hal tersebut yang dilakukan. Namun demikian memang sudah viral. Oleh karena itu kita mengamankan untuk dimintai keterangan," katanya.
Kasus Viral
Viral di media sosial merekam aksi eksibisionis seorang pengemudi Pajero di pinggir jalan kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Terlihat si pria yang dinarasikan tengah onani di dalam mobil Pajeronya.
Dikutip melalui akun instagram @lensa_berita_jakarta, Rabu (8/3) terlihat seorang pria yang berada di dalam mobilnya tengah melakukan onani. Kejadian itu terekam melalui sunroof mobil Pajero yang terbuka.
Ketika aksinya itu terpergok dari pengguna jalan yang merekam melalui ponselnya dari JPO. Sontak, pengemudi itu pun pergi meninggalkan lokasi. Adapun mobil Pajero itu berwarna silver dimana kondisi jalan sekitar tengah ramai pengemudi di waktu siang hari.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora menyampaikan pihaknya akan mengecek kejadian tersebut. Karena, sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke pihak kepolisian.
"lagi di cek dulu. Nanti (kalau ada perkembangan) saya update," ucap Arif saat dikonfirmasi, Rabu (8/3).
Secara terpisah, Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan pihaknya juga akan mengecek kejadian viral tersebut. Dengan berkoordinasi bersama unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan.
"Bakal dicek dulu kita komunikasikan dengan PPA," kata Nurma.
(mdk/ded)