Penggali Makam Covid-19 TPU Pedurenan Dapat Paket Sembako dan Alat Pelindung Diri
Nyonya Adit M Fadil Imran menyampaikan, para penggali kubur adalah pahlawan tanpa tanda Jasa.
Penggali makam jenazah Covid-19 di TPU Pedurenan mendapatkan paket sembako yang diberikan oleh Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya, dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-69.
Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya, Nyonya Adit M Fadil Imran bersama pengurus lain, menyambangi TPU Pedurenan Jalan Bantar Gebang Setu pada Sabtu, (31/7/2021).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Nyonya Adit M Fadil Imran mengatakan, kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian ibu–ibu Bhayangkari kepada masyarakat terutama orang-orang yang terlibat langsung di dalam penanganan pandemi Covid-19. Salah satunya adalah petugas makam.
Nyonya Adit M Fadil Imran menyampaikan, para penggali kubur adalah pahlawan tanpa tanda Jasa.
"Mereka berjuang mempertaruhkan nyawa dan tenaga untuk melakukan penguburan kepada jenazah-jenazah korban covid 19," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (31/7/2021).
Adapun bantuan yang diberikan antara lain, 80 paket sembako, dan 80 unit Alat Pelindung Diri (APD).
"Totalnya yang kami bagikan adalah 80 paket sembako dan 80 alat pelindung diri (APD). Ini dalam rangka hari memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari. Di mana masing-masing wilayah melaksanakan kegiatan dalam bentuk sosial," terang dia
Nyonya Adit M Fadil Imran menerangkan, kegiatan bakti sosial juga dilakukan oleh seluruh Bhayangkari dari masing-masing wilayah pada masa pandemi Covid-19. Nyonya Adit M Fadil mengatakan, seluruh kegiatan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Kami ingin membantu masyarakat-masyarakat yang memang membutuhkan," ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Nyonya Adit M Fadil juga menyampaikan kepada masyarakat pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity dari ancaman virus Covid-19.
"Kami juga aktif dalam kegiatan vaksinasi yang merupakan kegiatan percepatan penanganan Covid-19," ucap dia.
Baca juga:
Tim Pemakaman Jenazah Covid-19 di OKU Sumsel Kekurangan Personel
Ditemani Ketua Satgas, Panglima TNI Tinjau Penanganan Covid-19 di Malang
Lebih Berbahaya, Berikut Ciri-Ciri Terpapar Covid-19 Delta Plus
Menkes Sebut Sulit Sadarkan Masyarakat Patuhi Prokes, Ini Penjelasan Sosiolog
Apakah Anak-Anak Rentan Terpapar Covid-19 Varian Delta Plus?
Anies Klaim Tren Warga DKI Tak Selamat saat Isolasi Mandiri Menurun