Penjelasan Jakpro soal Anggaran Tak Terduga Rp25 Miliar Formula E
Pihak Jakrpo mengatakan usulan anggaran untuk penyelenggaraan Formula E belum dibahas secara resmi. Jika telah masuk pembahasan di badan anggaran, bisa jadi nilai tersebut berubah.
PT Jakarta Propertindo (JakPro) ditunjuk sebagai penyelenggara balap mobil listrik Formula E. Dana sudah diajukan lebih kurang Rp300 miliar lebih.
Dana itu digunakan untuk sejumlah pekerjaan. Selain itu, juga dipersiapkan Rp25 miliar untuk dana tidak terduga.
-
Di mana Formula E Jakarta Volume II akan diadakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Kapan Formula E Jakarta Volume II akan diselenggarakan? Formula E Jakarta Volume II Jakarta E-Prix 2023 dijadwalkan pada 3-4 Juni 2023 mendatang di sirkuit Ancol.
-
Apa saja yang akan tersedia di acara Formula E Jakarta selain balapan? Konsep gelaran ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini ada racing (balapan) dan festival musik. Ada Slank, RAN, KLA Project, Rossa, dan Cakra Khan, Oni N Friends, Angger Dimas, Sergio Berlino, DJ Yasmin, dan Alan Walker.
-
Bagaimana persiapan Indonesian GP 2023? Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh rangkaian balapan pada hari pertama Indonesian GP 2023 berjalan dengan lancar seiring dengan seluruh persiapan yang rampung 100 persen.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan pertandingan Jakarta Electric PLN melawan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia berlangsung? Sebagai informasi, tim ini sebelumnya sempat tertinggal di set pertama dan ketiga pada lanjutan PLN Mobile Proliga 2024 yang berlangsung pada Minggu (5/5).
Dirut Jakpro, Dwi Wahyu Daryoto, mengaku belum bisa merinci pasti kegunaan dana tak terduga tersebut sebab masih diidentifikasi.
"Itu macam-macam. Ada pajaknya, macam-macam. Kita belum tahu identifikasinya apa saja," jelasnya di Kedai Sirih Merah, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).
Dwi mengatakan, saat ini usulan itu belum dibahas secara resmi. Jika telah masuk pembahasan di badan anggaran, bisa jadi nilai tersebut berubah.
"Itu belum sah. Belum dibahas secara resmi. Nanti kalau ada (pembahasan) Banggar kan ada perubahan-perubahan terus," ujarnya.
Anggaran Formula E diajukan di APBD 2020 dan kemungkinan akan diketok September. Namun proses akan dimulai secepatnya tanpa harus menunggu anggaran cair.
"Kita pakai bridging finance. Dengan Bank DKI atau apa. Gitu dong caranya, cari jalan keluar," jelasnya.
Dwi mengatakan pihaknya tak perlu melakukan studi banding ke negara yang pernah menjadi tuan rumah Formula E. Itu telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Terkait kajian atau identifikasi kontur jalan agar sesuai dengan standar Formula E, Dwi mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah instansi.
"Nanti kerjasama dengan Dishub, Dinas Bina Marga untuk perbaikan infrastruktur jalan, untuk belok-beloknya," tutupnya.
Baca juga:
Total Anggaran untuk Formula E capai Rp1,6 Triliun, Ini Rinciannya
Persiapan Formula E Diperkirakan Butuh Dana Rp 305,2 Miliar
Penjelasan Kadispora DKI Soal Dana Tambahan untuk Formula E
Ditunjuk jadi Penyelenggara Formula E, Jakpro Ajukan Dana Rp 305 Miliar
Persiapan DKI jadi Tuan Rumah Formula E, Bayar ke Penyelenggara Sampai Cari Sponsor
Anies Yakin Formula E Akan Gerakan Perekonomian di Jakarta
Anies Perintahkan Jakpro Cari Sponsor Untuk Formula E