Penjelasan KCI Viral Kaca KRL di Stasiun Manggarai Pecah Ditekan Penumpang
Dalam video yang beredar, seorang pria dengan jaket biru muda sedang berjalan di tepi peron. Kemudian, ia menyentuh kaca salah satu gerbong.
Beredar video di media sosial yang memperlihatkan kaca gerbong KRL pecah saat ditekan oleh penumpang. Video ini diunggah pertama kali oleh akun TikTok @nitata_sha, Kamis (2/3).
Dalam video yang beredar, seorang pria dengan jaket biru muda sedang berjalan di tepi peron. Kemudian, ia menyentuh kaca salah satu gerbong.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa warganet Indonesia kesal dengan video viral lagu Hello Kuala Lumpur? Video lagu tersebut diunggah salah satunya di akun YouTube Lagu Kanak TV bertajuk Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia | Helo Kuala Lumpur | Lagu Patriotik Malaysia.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Tiba-tiba, kaca tersebut pecah. Hal itu sontak membuat para penumpang berteriak.
"Kaca kereta tujuan angke pecah #stasiun manggarai sekitar pukul 07.20," tulis video tersebut.
Terkait hal itu, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberi penjelasan. KCI mengatakan bahwa kejadian ini terjadi pada Rabu (1/3) dan kaca yang pecah tersebut sudah retak akibat pelemparan.
"Disampaikan bahwa kaca retak yang disentuh oleh salah seorang pengguna adalah kaca yang sebelumnya terjadi pelemparan di KA 5023B relasi CKR-AK kereta ke-4 dari belakang," kata Manager External Relations & Corporate Image Care KCI Leza Arlan dalam keterangannya, Jumat (3/3).
Leza juga menyebut bahwa petugas sudah menutup kaca retak tersebut dengan tira dan menempel kertas bertuliskan 'Hati-hati kaca retak'.
"Akibat kejadian tersebut petugas Walka di rangkaian kereta dekat kaca stand by berjaga dan sterilisasi pengguna di dalam commuterline," tambah Leza.
Maka dari itu, Leza mengimbau bagi pengguna KRL untuk mematuhi aturan dan arahan petugas yang ada di lapangan.
"KAI Commuter mengimbau agar selalu berhati-hati, selalu ikuti aturan dan arahan petugas," ujar Leza.
(mdk/rhm)